Trending
+
Riau Siap Sambut HPN 2025:Menguatkan Peran Pers di Era Digital
Dibaca : 246 Kali
Polda Kepri Laksanakan Mutasi Untuk Restorasi Sebanyak 703 Personel
Dibaca : 390 Kali
Dinas Pendidikan Kepri Gelar Bimtek Sekolah Aman, Belajar Nyaman
Dibaca : 381 Kali
Tawuran Dua Kelompok Pemuda di Pekanbaru Bermula dari Salah Paham
Pekanbaru - Tawuran dua kelompok pemuda di kawasan Jembatan Siak IV Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, sudah ditenangkan aparat kepolisian. Polisi menyebut, tawuran terjadi akibat salah paham.
Hal ini disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat diwawancarai wartawan di lokasi kejadian, Kamis (16/5/2019) seperti yang dilansir dari laman Kompas.com.
"Awalnya ada kesalahpahaman antara dua kelompok pemuda ketika berbuka puasa, yang menimbulkan miskomunikasi dan akhirnya terjadi keributan," ungkap Susanto.
Dampak dari keributan tersebut, lanjut dia, berdampak luas yang berujung kelompok A membawa rekan-rekannya, begitu juga dengan kelompok B.
Keributan pun tak terhindarkan. Di mana, kedua kubu saling serang menggunakan senjata tajam dan juga kayu di pangkal Jembatan Siak IV. Polisi yang mendapat informasi langsung ke tempat kejadian menenangkan massa.
"Kami melakukan pengamanan dan penyisiran bersama TNI Kodim Pekanbaru, Brimob Polda dan unsur pemerintah Kecamatan Rumbai Pesisir," kata Susanto.
Dari hasil penyisiran, sebut dia, ditemukan barang bukti senjata tajam, kayu, dan bom molotov. Pengisian juga dilakukan untuk mencari kelompok pemuda yang membawa senjata tajam dan alat yang membahayakan lainnya.
[caption id="attachment_2806" align="aligncenter" width="678"] Senjata Tajam yang digunakan dalam tawuran. (Sumber Foto: Kompas.com)[/caption]
"Dari kejadian ini menimbulkan dua korban luka-luka akibat senjata tajam yang kini dirawat di rumah sakit, dan ada satu rumah di (bom) molotov," ucap Susanto.
Dia berharap penanganan perkara ini dipercayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
"Kami akan melakukan penyelidikan bagaimana kronologis awal kejadian ini. Tim Reserse sedang bekerja," tutur Susanto.
Selain itu, pihak kepolisian akan membuat pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda Kecamatan Rumbai Pesisir untuk menjaga keamanan, supaya kejadian serupa tak terulang kembali.
"Imbauan kami, mari kita jaga bulan ramadhan, hari baik, bulan baik, kita mempertebal ibadah dan menjaga bulan kesucian kita, sama-sama menjaga diri," tutup Susanto.
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok pemuda terlibat tawuran di kawasan Jembatan Siak IV yang menjadi penghubung Kecamatan Rumbai Pesisir ke pusat Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (16/5/2019).
Akibat dari tawuran ini, dua orang pemuda mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam. Jembatan Siak IV pun sempat ditutup sementara, karena kedua kubu tawuran menggunakan senjata tajam dan kayu serta botol.
Setelah polisi ke lokasi, situasi dapat dikendalikan. Petugas menyita sebilah samurai dan sebilah parang, dan beberapa orang pemuda diamankan.
[caption id="attachment_2807" align="aligncenter" width="552"] Salah seorang Pemuda yang terlibat tawuran mendapatkan perawatan medis setelah mengalami luka di bagian kepala. (Sumber Foto: Facebook)[/caption]
Berita Lainnya
Ops KRYD, Tim Gabungan Sambangi Warung Kopi dan Cafe di Seputaran Kota Duri
Hadiri Penutupan Turnament Futsal Gagak Hitam Sambang, Sofyan : Junjung Tinggi Sportivitas
Bantuan Pangan 'Lawan' Covid-19, Polda Bantu 3 Ton Beras ke IWO Riau Untuk Didistribusikan ke Masyarakat
Grand Final Pentas Seni dan Kreasi Anak Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2022
Cegah Kerumunan, Diskominfo Inhil Prakarsai Sistem Antrean Online Layanan Kesehatan
Intsiawati Ayus Gagas Usaha Rakyat Agar Dapat Menambah Penghasilan Keluarga
Ketua DPRD Siak Minta Pemkab Segera Tanggapi Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Menuju PT SIR Tualang
Bupati Siak Alfedri meresmikan Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu di, Kecamatan Minas milik PT Multi Persada Servis