Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes Inhil Gelar Pengkajian AMP Bersama Tenaga Kesehatan
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menggelar pertemuan pengkajian Audit Maternal Perinatal (AMP) yang diikuti seluruh tenaga kesehatan dari sejumlah Puskesmas dan RSUD Puri Husada Tembilahan, Rabu 27 Juli 2022.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Hotel Inhil Pertama, Tembilahan. Diikuti sebanyak 30 peserta dari masing-masing perwakilan Puskesmas yang ada di Kabupaten Inhil, serta dari tenaga kesehatan RSUD Puri Husada Tembilahan dengan menghadirkan narasumber dr Muhammad Rahmatsyah N, Sp A.
Untuk diketahui, Audit Maternal Perinatal (AMP) adalah suatu kegiatan yang menelusuri kembali sebab kesakitan dan kematian ibu dan bayi dengan tujuan mencegah kesakitan dan kematian yang akan datang serta dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Budi N Pamungkas dalam smabutannya menyampikan dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi saat proses persalinan, diungkapkan Plt Kadiskes perlu adanya sistem informasi dan pencatatan laporan yang objektif.
"Oleh karena itu perlu upaya, penguatan manajemen program kesehatan ibu dan anak termasuk kegiatan AMP," jelas Budi N Pamungkas.
Lanjut Plt kadiskes, untuk memastikan AMP efektif perlu adanya pendampingan oleh dokter spesialis kandungan maupun dokter spesialis anak.
"Agar proses AMP menjadi lebih baik dalam menjawab sebab kematian dan akar masalah. Sehingga adanya penyusunan rekomendasi, perbaikan regulasi dalam mengatasi kematian ibu dan bayi," ucap Plt Kadiskes Inhil.
Lanjut diungkapkan Budi N Pamungkas, berdasarkan data tahun Dinas Kesehatan terhitung dari Januari hingga Juni tahun 2022 ini saja tercatat 5 kasus kematian ibu dan 28 kasus kematian bayi.
Dibandingkan tahun 2021 kematian ibu sebsnyak 16 kasus dan kematian bayi sebanyak 60 kasus.(Advertorial/Dinkes Inhil)

Berita Lainnya
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar