Terjatuh Kedalam Kontainer Limbah, Tiga Karyawan PT PPLI Meninggal Dunia
Nusaperdana.com,Rokan Hilir - Diduga kecelakaan kerja kembali terjadi di wilayah kerja Blok Rokan pada hari Jumat (24/2/23) siang.
Dikabarkan kecelakaan kerja melibatkan 3 orang karyawan PT. PPLI yang merupakan Sub kontraktor PT PHR terjatuh ke dalam kontainer limbah mengakibatkan meninggal dunia.
Peristiwa diduga kuat kecelakaan kerja tersebut terjadi di lokasi CMTF Balam Selatan Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir.
Dengan bertambahnya Kecelakaan kerja di lingkungan Blok Rokan menjadi sorotan pasca alih kelola dari PT.Chevron pada 9 Agustus 2021 lalu, soalnya sudah beberapa karyawan mitra kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tewas di lokasi kerja.
PR & Legal Manager Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) Arum Tri Pusposari mengatakan sehubungan dengan insiden yang terjadi di lokasi Balam, Kelurahan Bangko Bakti hari ini, PPLI saat ini dibantu oleh PHR dan SKK Migas masih melakukan investigasi.
"Karena peristiwa terjadi pada jam istirahat dimana tidak ada jadwal kegiatan untuk berada dalam area kejadian, maka kami sedang mendalami motif dari para korban sehingga insiden tersebut bisa terjadi," papar Arum via Whatsapp.
Ditambahkan Arum, untuk para pekerja PPLI yang meninggal dunia, atas nama jajaran direksi dan manajemen PPLI beserta seluruh karyawan, menyampaikan duka cita mendalam.
"Kami telah berkordinasi dan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak keluarga, kami terus melakukan pendampingan terhadap keluarga dan telah menyiapkan santunan kepada keluarga almarhum.Kami mendukung upaya investigasi yang dilakukan. Mohon doa dari teman-teman wartawan dan semua pihak," pungkasnya.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi