Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Terkait BLT dan BST, Sejumlah Anggota DPRD Bengkalis Lakukan Kunjungan ke Kecamatan Mandau
Nusaperdana.com, Mandau - Menjawab kelurahan Masyarakat Terkait adanya laporan warga, bahwa ada yang benar membutuhkan tidak mendapatkan bantuan sosial tersebut, sejumlah anggota DPRD Bengkalis dapil Kecamatan Bathin Solapan dan Mandau lakukan kunjungan ke kantor Camat Mandau guna mempertanyakan kepada pihak kecamatan terkait jumlah daftar nama BLT dan BST yang berhak penerima bantuan tersebut, Kamis (04/06/2020) sore.
Anggota DPRD Bengkalis yang melakukan kunjungan tersebut diantaranya Simon Lumban Gaol sebagai wakil ketua komisi III, anggota komisi IV Rosmawati Sinambela, Hendri Sag, Andi Fahlevi, Elman dan Romel Sinalsal, disambut lansung oleh sekretaris camat (sekcam) mandau M.Rusydy dirungan kerjanya.
Wakil ketua komisi III DPRD Simon Lumban Gaol saat berhasil ditemui awak media usai melakukan pertemuan dirinya mengatakan,"Kita hanya ingin tahu, berapa banyak semua data calon penerima dana bantuan Covid-19 ini. Soalnya untuk kuota yang terima bantuan belum jelas berapa orang dan berapa jumlah yang diterima, sangking banyak nama sumbangannya,"
Simon juga menjelaskan " Kami selaku penyampai aspirasi rakyat mengharapkan Pemerintah setempat untuk menyampaikan segala informasi secara transparan terkait data dana bantuan tersebut" ucapnya
" Kita di Fraksi sudah mengajukan untuk membuat Pansus Covid-19 agar bisa mengawal dengan baik penyaluran bantuan dari kemensos ini, didapil masing - masing," terang Politisi dari Partai PDIP itu
" Saat ini diakui dari beberapa Kelurahan masih tahap verifikasi, namun kami berharap jangan sampai membuat masyarakat menunggu, sampaikan ke mereka informasinya. Kami akan kawal ini agar bantuan ini cepat, tepat sasaran dan tepat waktu karena kasian mereka menunggu," Terangnya
Senada, ditambahkan Politisi Gerindra, Andi Fahlevi merasa hal ini perlu dikawal hingga selesai. Apalagi ini terkait untuk warga yang benar - benar membutuhkan.
" Ini kita sidak juga sesuai dengan aduan dari masyarakat, saya pribadi akan cepat memproses apapun aduan masyarakat. Apalagi ini terkait bantuan, mohon kepada pihak kecamatan untuk menyampaikan informasi ini secara terbuka," Jelas Andi itu.
Pada kesempatan yang sama Mewakili Camat Mandau M. Rusydy Mengatakan Kita bersyukur dikunjungi lagi oleh Bapak anggota dewan dan ibu anggota dewan,mereka kembali menanyakan penanganan covid 19 di Mandau ini.
Terkait iruk pikuknya bantuan BLT itu jadi sudah kami jawab karena banyaknya yang mengadu kemereka langsung dari beberapa masyarakat yang belum dapat yang seharusnya layak yang belum dapat.
Jadi itu sudah kami bicarakan kemaren dan bahwa kami sudah rapat untuk penambahan di tahap pertama kemaren yang belum dapat di ajukan lagi dalam penambahan kita ajukan sebanyak mungkin yang betul-betul layak itu nanti yang berfrekuensi tetap orang Dinas sosial tergantung kuota yang tersedia tinggal berapa lagi .jelas Mantan Lurah Air jamban itu.
Insyaallah itu langsung dan hiruk pikuknya lainnya ada yang mengatakan bahwa orang kaya dapat juga jadi di tahap kedua ini otomatis data itu insyaallah hilang dan bisa berjalan dengan baik, karena data itu akan di frekuensi ulang lagi dari pihak RT.
"Mudah - mudahan dengan kedatangan Bapak dewan tadi bisa memposinis semua dan bisa mengabulkan permintaan - permintaan kami sehingga kami bisa bersama - sama dengan masyarakat Mandau ini memerangi covid 19 ini," terangnya. (putra)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM