Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tidak Sungkan, Kapolres Lutra Turun Langsung Bersihkan Jalan Bekas Banjir Bandang
Nusaperdana.com, Luwu Utara - Pasca bencana banjir yang melanda Kab. Luwu Utara, Sulawesi Selatan kemarin menyisakan berbagai cerita bagi korban yang merasakan dampak banjir seperti kehilangan anggota kelurganya ataupun perabot rumah tangganya basah dan rusak.
Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama manusia yang di landa pasca banjir bandang Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danargito,S.I.K.M.Si, bersama dengan anggotanya kembali lagi mendatangi bekas lokasi yang mengalami bencana banjir untuk memberikan bantuan kepada warga mengingat saat ini para korban banjir belum bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, Sabtu, (25/7/2020) pada pukul 08.00 wita.
Kapolres Luwu Utar tampak dengan santainya dan tidak canggung sama sekali untuk ikut turun langsung membantu membersihkan jalan yang kotor akibat sampah hasil yang hanyut terbawa oleh terjangan banjir kemarin bersama personil Polres Luwu Utara, Personil BKO Brimob Polda Sulsel, Dit Samapata Polda Sulsel, Polres Palopo, Polres Luwu dan Polres Luwu Timur di lingkungan Ponta'den Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara.
Pada kegiatan tersebut Kapolres Luwu Utara tetap memberikan semangat kepada anggota yang melaksanakan pembersihan.
"Tetap semangat rekan-rekan dan mari kita kerja ikhlas semoga apa yang kita kerjakan mendapatkan pahala." ucap Kapolres Luwu Utara. (caverius adi)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek