Tidak Transparan, LSM Penjara Geram, Papan Informasi Proyek PUPR Tidak Cantumkan Volume Pekerjaan

Foto: salah satu contoh space informasi proyek milik Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kampar

Nusaperdana.com, Kampar - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penjara Kabupaten Kampar geram. Pasalnya, papan informasi pada paket pekerjaan Dinas PUPR dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kampar hanya memuat jumlah anggaran tidak memuat volume seperti panjang lebar dan ketebalan fisik proyek yang sedang dikerjakan pihak rekanan.

Tentu saja, menurut Ketua LSM Penjara, Muslim, kondisi ini menyulitkan masyarakat yang ingin mengawasi proses pekerjaan di lapangan.

Kata Muslim, hal ini sebagai bukti dinas terkait selaku pemilik pekerjaan tidak menyelenggarakan kegiatan secara transparan.

"Kalau tidak dicantumkan berapa volume paket proyek, bagaimana kita mau mengawasi. Jadinya kita meraba-raba," ucap Muslim kepada wartawan, Selasa 3 Agustus 2021.

Masih menurut dia, tidak mencantumkan volume suatu paket proyek pada papan informasi, bisa membuka peluang awal akan terjadi praktek mark up atau mengurangi volume yang bisa mengarah pada tindak pidana korupsi yang pada akhirnya dikhawatirkan dapat merugikan keuangan negara.

Menyikapi kegeraman LSM Penjara ini, Sekretaris PUPR, Surkani, santai. Ia mengatakan, volume memang tidak ditulis pada papan informasi. Menurutnya yang ditulis hanyalah nama paket serta berapa jumlah anggaran paket proyek tersebut, termasuk berapa lama waktu pekerjaan yang diberikan.

Kata Surkani, volume proyek disebutkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). "Kalau dulu ada panjang sekian. Pengentrian kini memang tak nampak (volume-nya). Tapi di RAB ada tu," kilah Surkani. 

Dari hasil penelusuran yang kami lakukan selama beberapa waktu ditemukan, hampir semua papan informasi proyek di Kampar tidak menyebutkan volume pekerjaan paket proyek.

Pada papan informasi yang dipasang hanya disebutkan nama pekerjaan, nomor kontrak, lokasi, nilai kontrak, lama waktu pengerjaan, sumber dana, nama perusahaan rekanan, nama perusahaan konsultan selain nama dinas sumber anggaran proyek berasal. (Redaksi)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar