Tiga Hektare Ladang Ganja Ditemukan di Hutan Lindung Sumsel
Nusaperdana.com, Sumsel - Polres Pagaralam, Sumatera Selatan, menemukan tiga hektare ladang ganja di perbukitan Padi Ampe, Dempo Selatan. Petugas mengamankan 300 batang ganja siap panen.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengungkapkan, pengungkapan kasus ini dari keterangan dua pengedar ganja yang ditangkap, Kamis (16/1/2020) kemarin.
Polisi langsung mendatangi lokasi yang disebut dan menemukan tanaman ganja berusia tiga bulan.
"Tiga hektare ladang ganja siap panen kami sita, lokasinya cukup sulit karena di perbukitan," ungkap Dolly, Jumat (17/1).
Dikatakan, lokasi ladang berada di kawasan hutan lindung. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini untuk mengunjungi pemilik dan siapa saja yang terlibat.
"Waktu kami datangi tidak ada penunggu kebun, mereka ini lagi dikejar," ujarnya.
Dolly menduga masih ada ladang-ladang ganja lain di wilayahnya, terutang di daerah perbukitan.
Sebab, kondisi lapangan membuka pelaku mudah menanamnya dan sulit dijangkau petugasnya.
"Jarak yang jauh dan tanah terjal naik turun, memungkinkan masih ada ladang ganja yang lain. Kami minta kerjasama masyarakat juga agar bisa ditemukan," pungkasnya.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi