Tim Kukerta Relawan Covid-19 UNRI Distribusikan Hand Sanitizer ke Sejumlah Instansi di Desa Hangtuah, Kampar

Nusaperdana.com, Kampar - Mahasiswa UNRI melaksanakan Kukerta relawan covid-19 di Desa Hangtuah, kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar. Dimana kukerta ini terdiri dari 2 kelompok. Salah satu program kerja nya yaitu mendistribusikan Hand Sanitizer alami yang diproduksi sendiri.
Adapun Hand Sanitizer ini dibagikan di 4 tempat yang terkait dengan desa yaitu Puskesmas Pembantu Hangtuah, Koperasi Kampar Mitra Mandiri Hangtuah, KSU Mitra Petani, dan PTPN V Sei Pagar.
"Hand Sanitizer yang didistribusikan secara gratis, bertujuan agar setiap orang memakainya demi terhindar dari virus corona," tutur salah seorang Mahasiswa Kukerta UNRI.
Lebih lanjut, mahasiswa tersebut mengatakan, banyaknya tumbuhan daun sirih di desa Hangtuah juga menjadi pencetus ide dari pembuatan Hand Sanitizer alami ini.
"Bahan utama yang digunakan adalah daun sirih karena memiliki kandungan antiseptik di dalamnya," pungkas mahasiswa itu.
Kemudian mahasiswa, juga menjelaskan langkah-langkah bagaimana cara membuat hand sanitizer alami dengan bahan yang ada dilingkungan sekitar yaitu daun sirih.
"Sehingga tidak perlu khawatir kesulitan untuk mendapatkan bahan kimia dikarenakan beberapa syarat khusus yang harus diperhatikan," tutupnya.
Berita Lainnya
Polsek Tapung Telusuri Informasi Tambang Pasir Ilegal, Temukan Aktivitas Pertambangan Berizin Milik PT Hamka Maju Karya
Makanan Bergizi Gratis di SMPN 4 Tanjungpinang, Ketua OSIS: Kami Bisa Menabung
Polres Kampar Jalin Sinergi dengan Komisi I DPRD Kampar, Bentuk Tim Terpadu Atasi Konflik Agraria dan Pertambangan Ilegal
Wakil Bupati Bengkalis Dengarkan Laporan Banggar DPRD Terhadap LKPJ Tahun 2024 dan Beri Tanggapan
Bupati Bengkalis Kasmarni Ikuti RUPS Tahun 2025
Asisten III Setda Inhil Hadiri Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan di Lapas Tembilahan
Bupati Inhil Diwakili Pj Sekda Hadiri Rapat Paripurna ke-10 DPRD Inhil
Staf Ahli Bupati Muammar Qaddafi Ikuti Rapat Koordinasi InfLasi Daerah Tahun 2025