Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
UAS Komentari Kontroversi Lirik Lagu 'Aisyah Istri Rasulullah'
Nusaperdana.com, Jakarta - Lagu 'Aisyah Istri Rasulullah' belakangan menjadi lagu yang begitu populer. Lagu itu sebenarnya milik band asal Malaysia yang bernama Projector Band.
Judul asli lagu tersebut adalah 'Aisyah Satu Dua Tuga Cinta Kamu'. Akan tetapi, kemudian banyak yang mendaurulang lagu tersebut, mulai dari Syakir Daulay hingga Sabyan.
Meski tengah banyak dibicarakan dan ditonton orang, namun rupanya lagu tersebut mengundang banyak kontroversi.
Buya Yahya, pendiri Pesantren Al-Bahjah berkomentar lagu itu terlalu banyak menggambarkan fisik istri Nabi Muhammad SAW. Ketimbang hal itu, menurutnya, lebih baik lirik diubah untuk menceritakan sifat baik Aisyah.
Ustaz Abdul Somad (UAS) ikut menanggapi kontroversi lagu tersebut. UAS memaklumi lirik 'Aisyah Istri Rasulullah' lantaran mengikuti perkembangan zaman sekarang. Ia juga mensyukuri soal lirik tersebut telah diubah.
"Oleh sebab itu jangan lupa ketika pilih kata-kata alhamdulillah beberapa hari ini ada syair yang baru. Tidak lagi menyebut Aisyah saja. Oh Saidah Aisyah, oh Siti Aisyah. Jadi sudah ada perbaikan syair," ucapnya.
Soal lirik 'Aisyah Istri Rasulullah' yang sempat dikritik, UAS tak terlalu memusingkan. Menurutnya, kritikan lirik itu bakal membangun sang pencipta lagu tersebut.
"Kalaulah manusia ini tidak saling amar maaruf nahi mungkar, saya yakin dan percaya kritik-kritik itu tidak menjatuhkan, tapi menyelamatkan kita semua," tuturnya.

Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024
Akhiri Perseteruan Hendry CH Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025