Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Advertorial
UPT Puskesmas Simpang Gaung Miliki 18 Posyandu Aktif di Wilayah Kerjanya
Indragiri Hilir - Dalam menjangkau pelayanan kesehatan ke masyarakat di wilayah kerjanya, terutama dibidang imunisasi rutin lengkap, UPT Puskesmas Simpang Gaung saat ini miliki delapan belas posyandu.
Dari delapan belas posyandu saat ini baru 1 posyandu yang memiliki bangunan posyandu tetap, yakni di Desa Belantaraya.
"Selebihnya masih menumpang di rumah kader atau tenaga kesehatan yang berdomisili di desa," sebut Kepala UPT Puskesmas Simpang Gaung, Aprita Dewi, SST, M.K.M
Selain itu, Aprita Dewi mengingatkan kepada para orang tua tentang manfaat membawa anak ke Posyandu.
"Membawa anak ke posyandu sangat bermanfaat. Dengan rutin datang ke Posyandu, tumbuh kembang anak selama masa keemasannya (0-5 tahun) akan terpantau dengan baik," jelas Kepala Puskesmas.
Tidak hanya ditimbang dan diukur tinggi badannya, anak-anak akan diberikan asupan makanan bergizi yang baik (PMT) untuk pertumbuhan.
Para ibu juga bisa berkonsultasi langsung dengan kader kesehatan dan/atau petugas kesehatan, sehingga berbagai permasalahan kesehatan anak dapat segera terselesaikan dengan benar.
Lebih dari itu, para ibu bisa berbagi pengalaman dengan ibu lainnya selama berada di Posyandu. Hal ini tentu akan berdampak sangat positif pada tumbuh kembang anak.(Advertorial/Dinkes)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek