79 Perkara Barang Bukti Inkrah Kejari Bengkalis di Musnahkan
Pemko Pekanbaru Bakal Gunakan Mobil CCTV Mini Bantu Penanganan Banjir
12.000 Orang Daftar Jadi Astronaut NASA, Siap Berangkat ke Bulan

Nusaperdana.com, Jakarta - Rupanya ada belasan ribu orang yang tertarik untuk terbang ke Bulan dan Mars. NASA baru saja mengumumkan bahwa mereka kebanjiran lebih dari 12.000 orang yang mendaftar untuk menjadi generasi astronaut selanjutnya.
Kelompok calon astronaut ini disebut sebagai 'generasi Artemis' karena mereka yang terpilih akan menjadi bagian dari misi Artemis yang bertujuan untuk mengirimkan manusia ke Bulan pada 2024 dan Mars untuk misi selanjutnya.
"Kami memasuki era baru eksplorasi antariksa dengan program Artemis, dan kami sangat senang melihat banyak orang Amerika yang mendaftar untuk bergabung bersama kami," kata Administrator NASA Jim Bridenstine dalam keterangannya, yang dikutip detikINET dari Space, Jumat (3/4/2020).
"Kelas baru astronaut Generasi Asrtemis akan membantu kami menjelajahi Bulan lebih luas dari sebelumnya dan memimpin kami menuju Planet Merah," sambungnya.
NASA pertama kali membuka lowongan ini pada 2 Maret dan ditutup pada 31 Maret lalu dengan kandidat yang datang dari semua negara bagian AS. NASA akan membutuhkan waktu setahun untuk menyeleksi semua kandidat dan kandidat yang terpilih akan diumumkan pada pertengahan 2021.
Setelah itu, kandidat astronot harus menempuh latihan penerbangan antariksa selama 2,5 tahun dan harus menunggu untuk dipilih sebagai kru misi luar angkasa.
Walau 12.000 pendaftar terbilang sangat banyak, angka ini menunjukkan penurunan dibanding jumlah pendaftar saat NASA membuka lowongan yang sama pada tahun 2016 yaitu 18.300. Dari jumlah tersebut NASA hanya memilih belasan calon astronaut pada 2017.
Jika keinginan NASA untuk kembali ke Bulan berjalan sesuai rencana, maka calon astronaut ini akan mendarat di permukaan Bulan pada 2024. Sedangkan untuk misi berawak ke Mars diperkirakan akan berlangsung pada tahun 2030-an.
Berita Lainnya
Warga Palestina yang Ditahan Militer Israel Dibebaskan Dengan Kondisi Terluka
Tujuh Strategi Diplomasi Public Relations untuk Meningkatkan Reputasi Suatu Bangsa.
Amerika Serikat Mulai Uji Klinis Vaksin Influenza Universal
Rusia Kecam Aksi Barat Terhadap Iran
Australia tambah bantuan kendaraan lapis baja untuk Ukraina
Israel Hancurkan Bangunan Sekolah di Palestina di Tepi Barat
PM Inggris Sebut China Ancaman Terbesar Ekonomi Dunia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Pecat Komandan Militer Senior Ditengah Serangan Rusia