Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Antropolog Temukan Mammoth di Perangkap Berusia 15 Ribu Tahun
Nusaperdana.com, Jakarta - Antropolog di Meksiko menemukan sisa-sisa 14 mammoth berbulu di dalam lubang. Lubang perangkap ini diperkirakan berusia 15.000 tahun.
Sebelumnya, antropolog dan arkeolog menduga bahwa perburuan besar-besaran mammoth sebagian besar terjadi secara tidak disengaja. Para peneliti menyebutkan pemburuan mammoth terjadi ketika hewan-hewan itu dalam posisi yang 'aman' misalnya ketika hewan itu yang terjebak di rawa.
Nah, penemuan terbaru menunjukkan sebaliknya. Beberapa pemukim kuno di Meksiko menggunakan lingkungan dan dilakukan secara sistematis guna memburu mammoth berbulu.
Tanah tempat ditemukannya lubang-lubang kuno dan mammoth itu berletak di lingkungan Tultepec, beberapa mil di utara Mexico City. Para peneliti menghabiskan 10 bulan untuk menggali total 824 tulang mammoth di situs penggalian yang disebut Tultepec II.
Salvador Pulido, Director of Archaeological Excavations di Instituto Nacional de Antropología e Historia (INAH) mengatakan penemuan ini adalah awal dari kejutan-kejutan lainnya tentang kehidupan masa lalu.
Uniknya, situs penggalian itu awalnya direncanakan menjadi tempat pembuangan sampah, tetapi penemuan fossil itu membatalkan rencana tersebut. Sekitar 15.000 tahun yang lalu, tanah itu baru terekspos.
Lapisan abu dari letusan Popocatepetl, 14.700 tahun yang lalu, ditemukan di atas dan di antara lapisan tulang mammoth, yang menunjukkan lubang-lubang itu digunakan setidaknya selama 500 tahun.
Berita Lainnya
Monumen Tertua dan Terbesar Peninggalan Suku Maya Ditemukan
WFH, Setengah dari Karyawan Nonton Konten Dewasa di Perangkat Kerja
Ganika di India Merupakan Prostitusi Berkelas Elite
Rp44,7 Triliun Investasi Alibaba ke Grab
1 Juta Lebih Warga AS Positif Covid-19
Wisata Antariksa Naik Balon Udara, Ongkosnya Rp 1,7 Miliar!
Butuh 110 Manusia untuk Memulai Peradaban di Planet Mars
Presiden Jokowi Tiba di Abu Dhabi