AS Kembali Luncurkan Pesawat Misterius ke Angkasa

Sumber Foto: Detik.com

Nusaperdana.com, Jakarta - United State Air Force (USAF), atau AU-nya AS bakal kembali meluncurkan pesawat misteriusnya yang bernama X-37B ke angkasa.

Penerbangan tersebut adalah misi ke-6 X-37B di orbit Bumi, dan layaknya pesawat eksperimen dengan kode X di depannya, tujuan dari penerbangan ini tentunya rahasia. Meski begitu, USAF menyebut X-37B bakal melakukan sejumlah eksperimen dalam penerbangan ini.

Pesawat ini juga akan menguji sistem barunya di angkasa sebelum akhirnya kembali ke bumi. Peluncurannya sendiri akan terjadi pada hari Sabtu (16/5/2020) pukul 8 pagi waktu lokal AS , demikian dikutip detikINET dari The Verge, Minggu (17/5/2020).

Penerbangan X-37B yang sebelumnya terjadi pada enam bulan lalu, setelah pesawat tersebut kembali ke bumi dari penerbangan pemecahan rekornya di orbit. X-37B mendarat di Kennedy Space Center milik NASA di Florida pada 27 Oktober setelah menghabiskan waktu selama 780 hari -- lebih dari dua tahun -- di angkasa.

Penerbangan tersebut tercatat sebagai penerbangan terlama yang dilakukan oleh pesawat yang mirip dengan sebuah Space Shuttle tersebut. Secara total, X-37B sudah menghabiskan sekitar tujuh tahun dan 10 bulan di orbit, dan akan kembali bertambah dengan penerbangannya yang terjadi dalam waktu dekat ini.

Menurut USAF, ekseperimen dan teknologi yang dimiliki oleh X-37B akan membuat AS bisa mengembangkan kempuan mereka di angkasa secara efisien dan efektif. Hal tersebut dinilai perlu dilakukan untuk meningkatkan superioritas mereka di angkasa.

Misi ini akan mempunyai eksperimen yang lebih banyak ketimbang biasanya, yang terjadi berkat tambahan modul service baru -- sebuah struktur silinder yang terpasang di bagian bawah pesawat dan akan berisi teknologi yang diuji di orbit.

"Ini adalah misi X-37B pertama yang menggunakan modul service untuk melakukan eksperimen," ujar Randy Walden, director and program executive officer di Air Force Rapid Capabilities Office dalam pernyataannya.

Meski banyak yang dirahasiakan, ada juga eksperimen dari X-37B yang sudah diungkap ke publik. Contohnya adalah satelit kecil bernama FalconSat-8 buatan US Air Force Academy yang bakal membawa lima muatan eksperimen.

X-37B bakal melepas FalconSat-8 saat mencapai orbitnya. NASA juga akan mengirimkan dua eksperimennya di penerbangan ini, yaitu untuk mempelajari bagaimana radiasi angkasa berdampak pada sejumlah material tertentu, juga termasuk terhadap benih untuk makanan.

Lalu ada juga US Naval Research Laboratory yang menitipkan eksperimennya untuk mempelajari bagaimana mengubah energi matahari menjadi energi frekuensi radio microwave.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar