BPH Migas Gelar Sosialisasi Tugas, Fungsi dan Capaian Kerja Tahun Anggaran 2020
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - BPH Migas menggelar Sosialisasi Implementasi Tugas, Fungsi, dan Capaian Kinerja BPH MIGAS Tahun Anggaran 2020 yang bertempat di Ballroom Hotel Inhil, Kab. Indragiri Hilir, Riau. (26/11/2020).
Hadir sebagai narasumber Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Wahid, Kepala Sub Bagian Hukum & Humas BPH Migas Daman, SAM Pertamina (Persero) Riau Wira Pratama, dan SBM Pertamina (Persero) Wilayah Inhil Aditya Agung.
Indragiri Hilir, negeri 1000 parit, daerah rawa, gunungnya hanya sedikit , sehingga untuk mengeringkan tanah dibuatlah parit-parit, demikian dikatakan anggota DPRRI Komisi VII Abdul Wahid saat memberikan sambutan pembukaan.
"Setiap 300, 500 m atau 1 km selalu ada parit, tak lain agar daratan mengering," ujarnya. Lanjut Wahid, bahwa dengan penduduk hampir 700 rb an jiwa, terdiri dari 38 kelurahan dan 198 desa , dirasakan suplai BBM seperti kurang, hampir sama dengan Kuantan Singingi yang penduduknya hanya setengahnya . "Setiap dekat jam 2 siang, minyak di SPBU sudah habis," ujarnya prihatin.
Lanjut Wahid yang sekaligus membuka secara resmi acara, kelangkaan BBM di Inhil membuat harga eceran menjadi tinggi, inilah, diperlukan keadilan energi. "Tentu, saya berharap di Inhil juga diperbanyak BBM satu harga," ujar Abdul Wahid.
Inhil, menurutnya juga ada pipa gas, semoga kedepan bisa dialirkan dari jaringan Grisik - Dumai, meskipun Inhil tak punya sumber gas, sebagai alternatif LPG, sebab saat ini LPG tabung juga langka, harga gas 3 kg bisa sampai 50 rb rupiah. Sehingga ada sebagian masyarakat sementara kembali menggunakan anglo dengan tempurung kelapa. Kondisi seperti inilah yang membuatnya merasa penting untuk menghadirkan BPH Migas di Indragiri Hilir.
"Semoga BPH dan Pertamina semakin sinergis, khususnya untuk wilayah ini sehingga kebutuhan BBM dan Gas Bumi bisa tercukupi," ujarnya.
Berita Lainnya
Tjahjo Kumolo: Layanan Publik Tidak Boleh Terganggu
Presiden Ingatkan TNI Soal Perkembangan Teknologi Pertahanan
Genjot Perekonomian untuk Antisipasi Dampak Wabah Korona
Jumlah PNS Bakal Lebih Ramping, Pegawai Kontrak Diperbanyak
Menaker Minta Pengusaha Tiru Raffi Ahmad, Kok Bisa?
Setelah Silat, KKP Luncurkan Sidak
Pegawai KPK Kini Resmi Berstatus ASN
Ribuan Pendukung di Indragiri Hilir Deklarsi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran