Bupati Resmikan Gedung RS Suradadi Tegal
Nusaperdana.com, Tegal - Untuk menambah fasilitas dan memaksimalkan pelayanan masyarakat Tegal dan sekitarnya, Rumah Sakit (RS) Suradadi Kabupaten Tegal akhirnya meresmikan gedung rawat jalan dan penunjang "Jalapati". Peresmian gedung secara langsung dilakukan oleh Bupati Tegal Dra.Hj.Umi Azizah dengan ditandai pelepasan balon ke udara dan penandatanganan prasasti, Kamis (9/1/2020).
Bupati Tegal Dra.Hj.Umi Azizah mengatakan, dengan adanya penambahan gedung ini, diharapkan semua pasien akan tercover dan terlayani dengan cepat, tanggap dan aman. Bupati juga meminta seluruh karyawan dan tenaga medis rumah sakit agar sepenuhnya melayani pasien dengan ramah tamah serta tidak membedakan antara pasien yang melalui jalur umum dan pasien bpjs kes.
Diakhir sambutan, Bupati meminta agar nama gedung rawat jalan 'Jalapati' ini dipikirkan dan dievaluasi kembali, mengingat jalapati konon artinya dewa air.
" Tolong nama jalapati dievaluasi kembali, pastinya ada nama yang lebih baik lagi. Jalapati kan artinya dewa air nanti dikhawatirkan kita terpaku dengan sesembahan dewa. Padahal air, laut,bumi seisinya itukan milik yang maha kuasa." Katanya mengakhiri.
Menanggapi nama 'jalapati' sendiri, Direktur Rumah Sakit Suradadi Kab.Tegal Ruszaeni menyatakan siap akan mengevaluasinya. Dikatakan, nama-nama lain padahal sebelumnya sudah ada, dan dirinya akan mencari nama yang lebih bagus lagi.
Ruszaeni menambahkan, untuk gedung baru rawat jalan dan penunjang ini memiliki dua lantai, dimana lantai pertama diisi 12 ruang poli klinik kesehatan sementara lantai atas bakal diisi perlengkapan medis seperti ruang laboratorium.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kab.Tegal H.Agus Salim, SE, anggota DPRD Fraksi PKS Bahrun, rekanan, perwakilan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan serta tamu undangan.**(Hartadi Setiawan)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi