Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Buruh Subkon HKI di Pinggir KM 74 Tewas Tertimpa Boom Crane
Nusaperdana.com, Duri - Mujur tak dapat diraih malang tak dapat di elakkan, kali ini menimpa Aprianto Manik (24) warga, Medan Sumatera Utara yang juga pekerja PT Grand Surya selaku Subkontraktor PT Hutama Karya Insfrastruktur (HKI).
Berniat akan memulai pengerjaan Mobilisasi yang terlebih dahulu menyeting alat Boom Crane di Tol Pekanbaru - Dumai, Sta 74, Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Bengkalis meregang nyawa akibat tertimpa Boom Crane, Senin (10/2/2020) kemaren sekira pukul 17.00 WIB.
Akibat kecelakaan kerja tersebut, korban mengalami luka cukuo parah dibahagian kepala dan lengan sebelah kanan.
Kepala proyek (Kapro) HKI Pekdum 4B, Tomy herlambang saat ditemui membenarkan kecelakaan kerja hingga menyebabkan hilangnya nyawa manusia tersebut.
"Benar, lokasi kecelakaan terjadi di Sta 74. Pekerja PT Garand Surya. Korban meninggal, saya baru mendapat laporan setengah jam setelah terjadinya kecelakaan," ujarnya.
Dikatakan Tomy, awalnya PT Grand Surya akan memulai pekerjaan dengan memobilisasi lokasi Sta 74 dengan menyeting Crane namun tidak memberitahukan ke HKI dan tidak mempersiapkan K3, sehingga Konsultan dan Vendor tidak turun tidak mengetahui layak tidaknya Boom Crane tersebut.
"Mewakili segenap Manajemen HKI, kami turut berduka cita. Bersama perusahaannya, kami juga turut mengantarkan jenazah ke Medan, Sumut sekaligus memberikan bantuan," ungkap Tomy. (putra/rls)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi