Co-Working Space Trasa Siap Diresmikan, Ardie: Perlu Sedikit Modifikasi
Nusaperdana.com, Tegal - Wakil Bupati Tegal Sabililah Ardie meninjau bangunan co-working space Slawi pada Rabu (8/1/2020) pagi tadi, bangunan yang berada di samping Taman Rakyat Slawi ini merupakan tempat atau ruang yang dapat digunakan secara bersama. Baik individu, organisasi ataupun perusahaan dengan latar belakang berbeda secara gratis.
Meskipun bangunan sudah mencapai 100 persen, Ardie mengungkapkan bahwa masih perlu adanya modifikasi di sejumlah ruangan. Seperti lampu gantung yang terlalu rendah dan tempat mushola yang terlalu sempit.
Ardie menyampaikan bahwa co-working space merupakan tempat yang dapat digunakan siapapun untuk sekedar menikmati internet secara cepat ataupun tempat mengerjakan tugas, kerja, bertukar informasi dan sebagainya.
Dalam peninjauan tersebut, Ardie didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Suspriyanti, Kepala Dinas Perkimtaru Zaenal Dasmin serta Kepala Dinas Kominfo Dessy Arifianto dan Inspektur Kabupaten Tegal Aribawa.
Dirinya berharap, setelah beroperasi co-working space dapat menjadi tempat yang nyaman untuk masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Tegal.
"Tinggal pemasangan beberapa interior seperti kursi, meja, TV, AC serta alat perlengkapan lainnya," pungkasnya.
Ardie juga menjelaskan dalam menggunakan co-working space nantinya akan terdapat sistem registrasi seperti co-working space yang berada di sejumlah daerah.
"Ini adalah fasilitas gratis dari pemerintah. Semoga masyarakat dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Tersedia juga kios-kios makanan ringan di bawah dan kami juga menyediakan galon jadi pengunjung tinggal membawa tumbler," terang Ardie.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Suspriyanti menuturkan bahwa di dalam co-working space juga terdapat sentra oleh-oleh khas Kabupaten Tegal.
"Letaknya ada di lantai 1, nanti namanya Trasa Mart. Meskipun dipihak ketigakan kami akan memprioritaskan untuk UMKM yang memproduksi oleh-oleh khas Kabupaten Tegal," tuturnya.
Perlu diketahui bangunan ini terbagi menjadi dua tempat, co-working space dengan area bebas rokok dan area khusus rokok.
Selain itu, terdapat fasilitas yang tak kalah menarik seperti ruang meeting, food court yang didukung dengan internet gratis dan cepat.**(hartadi)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi