Curi Pipa Besi Milik PT. CPI Empat Karyawan Sub Kontraktor di Bekuk Polisi
Nusaperdana.com, Bengkalis - Curi pipa besi milik PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) diwilayah kecamatan bathin solapan, empat karyawan sub Kontraktor di bekuk Polisi dari team Sat Reskrim polres Bengkalis.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasat Reskrim AKP Meki Wahyudi lewat siaran pressnya, Kamis ( 15/04) Siang menjelaskan adapun keempat tersangka, dua diantaranya karyawan Sub Kontraktor CPI yakni IR berperan sebagai pengumpul dan ES seorang sopir dan pengumpul. Kemudian DS dan AL berperan sebagai pemotong dan pengangkut pipa besi.
Sementara itu jelas Orang nomor satu di kepolisian Resort Bengkalis itu menuturkan penangkapan tiga tersangka ES, DS dan AL di Jalan Lintas Duri-Dumai KM. 4 Kulim, Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan, dengan barang bukti 1unit minibus”bus karyawan” warna silver yang berisikan potongan pipa besi berjumlah 17 batang berbagai ukuran.
Barang bukti yang berhasil diamakan, selain sejumlah potongan pipa besi, juga mobil minibus karyawan, kemudian tiga helai baju kerja warna biru, sepatu, ponsel, dua unit tabung gas, dan peralatan pemotong besi.
Saat di interogasi, sopir ES berperan mengangkut besi-besi diarea 10 J446D milik PT. CPI itu atas permintaan IR, yang merupakan Subkontraktor CPI. Dan IR ini berhasil ditangkap di kediamannya, Desa Balai Makam.
"IR mengaku telah mengirimkan pesan kepada ES untuk mengangkut pipa besi di lokasi yang telah ditentukan. Besi-besi itu diambil oleh tersangka IR pada saat melakukan pekerjaan penggantian pipa. Kemudian sebelum diangkut disembunyikan terlebih dahulu, "terang AKBP Hendra.
Untuk Aksi pencurian ini sudah mereka dilakukan 60 kali, sejak Oktober 2020 lalu. Sementara itu untuk penadah masih dalam pengejaran atau DPO. Atas kejadian ini, CPI mengalami kerugian sekitar Rp20 juta lebih. (Putra)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi