Curug Kembar Binuang, Tempat Wisata Baru di Ciamis

Nusaperdana.com, Ciamis - Ada destinasi wisata baru di Ciamis, Jawa Barat, yakni Curug Kembar Binuang. Tempat ini sangat cocok untuk traveler yang ingin main basah-basahan.
Curug Kembar Binuang terletak di Desa Raksabaya, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis. Jarak dari pusat perkotaan Ciamis bisa ditempuh sekitar 20 menit atau 15 kilometer menggunakan kendaraan sepeda motor atau mobil. Aksesnya cukup mudah, jalan sudah sampai ke area wisata.
Destinasi wisata ini baru ditata sekitar 3 bulan lalu oleh Pemerintah Desa setempat. Namun keberadaannya mulai dikenal masyarakat, seiring banyak yang mengunggah foto obyek wisata itu di media sosial Instagram.
Saat memasuki pintu gerbang, pengunjung akan disuguhkan dengan rindangnya perkebunan karet milik warga. Suasananya cukup sejuk dan teduh, cocok untuk me-refresh mata. Sambil menyusuri jalan tembok yang telah dibangun.
Sebelum lokasi Curug, terdapat Ranggon dan spot selfie berupa menara bambu setinggi sekitar 5 meter. Di ketinggian itu, wisatawan bisa menikmati pesona alam yang hijau menawan. Berfoto di atas ketinggian, berdiri di atas menara bambu menjadi sensasi tersendiri sambil tertiup angin.
Jarak dari tempat parkir ke lokasi Curug sekitar 500 meter. Setibanya di lokasi, pengunjung disuguhkan dengan dua curug yang saling berdekatan. Di bawahnya terdapat genangan mirip kolam cukup dalam. Kolam itu bisa digunakan untuk berenang, berendam atau sekedar main air basah-basahan.
Disediakan juga jembatan bambu yang melintang di bawah Curug. Digunakan bagi pengunjung yang ingin berfoto dengan latar belakang air terjun. Air dari curug tersebut cukup jernih dan segar, namun tergantung curah hujan.
"Tau tempat ini dari teman, juga ramai di Instagram, kebetulan sekarang sudah new normal jadi saya sama keluarga ke sini liburan. Tempatnya enak, indah dan sejuk," ujar Annisa (18), seorang pengunjung asal Kecamatan Cidolog, Ciamis saat ditemui sedang berfoto-foto.
Pengunjung lainnya, Daffa (17) mengatakan sengaja datang ke Curug Kembar Binuang untuk merayakan kelulusannya di SMA. Sebagai generasi Corona ia mengaku gembira telah lulus.
"Baru pertama ke sini. Karena memang tempat wisata baru, sekalian saja merayakan kelulusan. Ke sini tiga orang saja," ucapnya.
Sementara itu, pedagang di wisata Curug Kembar Binuang, Esih Desi (45) mengatakan setiap hari ia berjualan. Karena pengunjung dari Senin sampai akhir pekan selalu ramai. Meski baru di buka, namun informasi keberadaan Curug ini cukup menyebar baik dari mulut ke mulut maupun dari internet.
"Senin sampai Jumat pengunjung selalu ada. Kalau Sabtu dan Minggu biasanya sangat ramai. Sekarang ini masih penataan oleh Desa. Ke depan Insyaalloh lebih baik lagi," pungkasnya.
Berita Lainnya
Ramadhan Tiba, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan Berbagi Sembako
LBH Pers SMSI Riau Siap Dampingi Masyarakat Hadapi Masalah Hukum
Gubernur Ansar Sampaikan Gagasan Upaya Peningkatan Layanan Kesehatan dan Nakes kepada Menkes RI
Srikandi PLN Turut Berperan Dalam Komisioning GI 150 kV Talisayan sebagai Wujud Semangat Hari Pahlawan
Kunjungi Proyek Pembangunan TL 150 kV GI Malifut - GI Tobelo, EVP MKJ PLN Tegaskan Komitmen PLN untuk Memperkuat Infrastruktur Kelistrikan di Maluku Utara
Membanggakan, Teknik Sipil UNISI Raih Juara 1 Lomba Tingkat Nasional
SMSI Gagas RM Margono Djojohadikoesoemo Menjadi Pahlawan Nasional, Dukungan Kian Menguat
Pembangunan Kelurahan Dinilai Tertinggal, Ferryandi Janjikan Anggaran Sama Dengan Di Desa