Di Kampar, Kamera Trap Dipasang Pantau Keberadaan Harimau
Nusaperdana.com, Kampar - Tim Rescue Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memasang kamera trap di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Di lokasi itu, sempat ditemukan jejak kaki Harimau Sumatera.
"Memang beberapa hari terakhir ditemukan jejak kaki satwa yang diduga Harimau Sumatera. Dari laporan warga, lalu kami ike lokasi ternyata benar," ujar Humas BBKSDA Riau, Dian Indrati, Sabtu (14/12).
Selain memasang kamera trap, tim BBKSDA, Yayasan TNTN, Rimba Langit Foundation, Babinkamtibmas dan Tim Mitigasi Konflik Satwa Desa Karya Indah bersama sama melakukan sosialisasi dan koordinasi di wilayah tersebut.
Mereka juga melakukan pemasangan poster dan papan informasi. "Poster itu berisi tips menghindari satwa Harimau," tutur Dian.
Dian menyebutkan, pemasangan kamera trap untuk melacak dan memantau pergerakan satwa liar dilindungi itu. Kamera trap akan dipasang di beberapa titik.
Tim juga melakukan identifikasi jejak di Km 6 dan Km 7 serta areal sekitar Sungai Sibam. Dua kamera trap dipasang di sekitar titik yang diperkirakan jadi perlintasan si hewan bernama latin atau Panthera tigris sumatrae tersebut.
"Di sana banyak ditemukan jejak. Tim memperkirakan bahwa jejak Harimau Sumatera yang dijumpai merupakan jejak tiga hari yang lalu," tutur Dian.
Hingga saat ini, tim maupun aparat Desa Karya Indah tidak ada menerima laporan lanjutan soal keberadaan jejak Harimau Sumatera.**
Berita Lainnya
Wakil Bupati Siak menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan UGM
Edukasi Pajak, Penggunaan Aplikasi E-bupot pada Instansi Pemerintah
Bupati Asahan Sampaikan Nota Keuangan dan Ranperda Tentang Perubahan APBD Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2022
Terkait Postingan Video di media sosial atas nama Day Sunandar, Kadis Kominfo Kampar, ini Hoax.
Polsek Gunung Kijang Berhasil ungkap kasus Pencurian
Ketua KONI Sayangkan TAPD Pangkas Anggaran KONI 2020 dan 2021 secara Sepihak
Tinjau Vaksinasi Booster di Mandau, Kasmarni : Mari Sukseskan Vaksin Tahap Ke III
Disdagtri Inhil Monitoring Stok Barang Kebutuhan Pokok