PHR Tegaskan Larangan Beraktivitas di Area BMN Hulu Migas
Sat Reskrim Polres Kampar Patroli Cegah Ilegal Logging di Kecamatan Salo
Diduga Stress, Wanita Tanpa Busana Lempari Warga Yang Melintas di Jalan Hangtuah

Nusaperdana.com, Duri - Pagi ini di jalan Hangtuah Duri dihebohkan pemandangan sosok wanita tanpa Busana sedang duduk di salah satu kios. Rabu (11/08) sekitar pukul 09.59 wib.
Wanita tersebut diduga stress lantaran sempat melempari warga yang melintas dan mendekati hendak membantunya.
Padahal niat warga hanya mau memberi Pakaian berupa sarung dan baju agar tertutup aurat wanita yang belum diketahui identitasnya itu.
Keterangan dari salah seorang warga mengatakan sejak pagi wanita itu sudah berada dalam sebuah pondok tenda biru yang ada di jalan Hangtuah tidak jauh dari lampu merah dekat Hotel Citra
“Dah dari tadi pagi dia disitu, bukan cuma saya yang dilempari, bapak itu juga dilempar dengan batu, padahal kami hanya mau ngasih pakaian dan sarung ini," ucap warga yang tidak mau disebut namanya kepada awak media sambil menunjukkan kain sarung dan baju yang akan dia beri kepada wanita tanpa busana itu.
Akibat aksi yang dilakukan wanita itu, membuat warga penasaran ingin melihatnya. Tak berselang berapa lama petugas Satpol PP Kecamatan Bathin Solapan berupaya melakukan pendekatan kepada wanita yang menarik perhatian warga sekitar itu.
Nazrin Satpol PP Kecamatan Bathin solapan berupaya melakukan pendekatan dengan membawa kain sarung untuk dipakaikan kepada wanita itu.
Walau memakan waktu cukup lama bahkan wanita ini sempat menghantuk-hantukkan kepalanya ke meja, akhirnya Satpol PP Nazrin dibantu rekan media dan warga disana berhasil membujuk agar wanita itu mau memakai baju dan celana untuk menghindari pornografi.
“Yang penting dia pakai baju dulu, baru kita tanyakan dari mana asalnya dan apa persoalan hingga wanita ini hingga nekat tanpa busana di pinggir jalan," jelas Nazrin.
Melihat kondisi wanita tersebut sejumlah warga prihatin, ada yang memberikan pakaian, ada juga yang membelikan makanan dan minuman.
“Tolong Pak belikan makanan dan minuman untuk Kakak ini," ujar Boru Siregar sambil memberikan sejumlah uang kepada Nazrin
Setelah di pasangkan pakaian dan diberi makan serta minum, Nazrin bersama rekan Media menanyakan siapa nama dan asal dari mana serta mau kemana. Wanita itu mengaku bernama Waldi yang ditipu seseorang yang hendak dipekerjakan di Dumai.
“Aku baru dari Dumai, ditipu orang, katanya mau dikasi kerja di Cafe, tapi sampai disana aku ditinggal," jelas waldi dengan nada sedih
Saat ditanya bagaimana dirinya sampai di Duri, Waldi tidak menjawab, namun dia berharap bisa pulang ke rumah neneknya yang berada di Arengka 2 Pekanbaru.
Maya dari pihak PPA sempat bertanya, dimana keberadaan suami dan anaknya, namun Waldi menjawab dia belum punya anak dan suami, dia hanya tinggal bersama neneknya di Pekanbaru.
Naszin bersama awak media mencoba menolong Waldi agar mendapatkan ongkos pulang ke Pekanbaru, dengan bantuan sejumlah donatur akhirnya uang pun terkumpul dan diberikan kepada Waldi.
“Kami menolong Ibu ikhlas, kami berharap Ibu sampai di Pekanbaru dan jangan kemana-mana lagi”, pesan Nazrin sambil menunggu travel yang sudah di hubungi melalui HP. (Putra)
Berita Lainnya
Kapolres: Tak Ada Tempat bagi Preman di Inhil
Puluhan Dosen dan Tendik Polbeng Gelar Aksi Solidaritas Tuntut Status Menjadi PNS
Sikapi adanya Hiburan Malam yang Meresahkan di Bengkalis PWI Ikuti Rakor MUI Bersama Stokeholder
Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak di Sosialisasikan di Kamp Perawang Barat, Dihadiri Berbagai Pihak Terkait
Untuk Pemberantasan Geng Motor dan Aksi Premanisme di Wilayah Hukum Polres Bengkalis Laksanakan Giat TIM RAGA
Perhelatan MTQ Tingkat Provinsi Riau, Dekranasda Dan TP.PKK Kabupaten Kampar Gelar Rapat Persiapan Bazaar
PHR Tegaskan Larangan Beraktivitas di Area BMN Hulu Migas
Sat Reskrim Polres Kampar Patroli Cegah Ilegal Logging di Kecamatan Salo