Dinas PPA Bengkalis Sosialisasikan Tentang Perlindungan Anak di Mandau
Nusaperdana.com, Mandau - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kabupaten Bengkalis gelar Sosialisasi kepada masyarakat dari dua desa di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis tentang peranan masyarakat dalam perlindungan anak.
Sosialisasi tersebut membahas tentang perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) yang diselenggarakan di gedung UPT PPA Mandau, Jum'at (13/08).
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Amrina Zulfieyati mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mencegah anak dari tindakan kekerasan.
"Apalagi masa pandemi ini, banyak kekerasan anak, faktornya soal ekonomi dan lainnya," ungkapnya.
Menurut Amrina, kegiatan yang diselenggarakan ini agar masyarakat tahu cara menangani dan melaporkan tindakan yang menyasar anak tersebut.
"Supaya masyarakat tahu, kalau ada kekerasan bagaimana kita melapor dulu, ke RT, RW atau ke Kades dan lanjut ke kita," jelasnya.

Dalam hal ini, Dinas PPA Bengkalis mensosialisasikan kegiatan tersebut di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Pinggir, Mandau dan Kecamatan Bengkalis.
"Harapan kita terkait tingginya kasus anak ini, kita ingin anak kita semua terlindungi, masyarakat harus anggap bahwa semua anak itu anak kita, agar mereka terlindungi dan insyaallah kita jadi kota layak anak," tuturnya.
Sementara itu, dalam kegiatan ini Dinas PPA Bengkalis mengundang Ketua Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis Muhammad Isnaini SP sebagai narasumber.
Ia menuturkan bahwa pentingnya peran masyarakat dalam hal perlindungan dan pengayoman terhadap anak di lingkungan masyarakat.
Pada sesi tersebut, peserta yang hadir yaitu dari seluruh elemen, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh wanita, RT, Bhabinkamtibmas hingga kepala desa. (Putra)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi