Dinilai Kurang Baik, Calon Nasabah Keluhkan Pelayanan Bank Riau Kepri Cabang Tembilahan
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Kinerja pelayanan Bank Riau Kepri Cabang Tembilahan dinilai kurang baik oleh calon nasabah. Hal ini dibuktikan dengan munculnya sejumlah keluhan oleh calon nasabah ihwal pelayanan yang diberikan oleh Bank Riau-Kepri.
Sebagaimana pengakuan salah seorang calon nasabah, Ahmad (29), terdapat beberapa kekurangan yang perlu jadi perhatian dan diperbaiki oleh pihak Bank Riau Kepri, seperti pada sistem antrean di customer service yang terlihat kacau balau alias tak beraturan. Ahmad mengatakan, dalam sistem antrean tersebut, pihak perbankan tidak memberikan pelayanan sesuai dengan nomor antrean.
"Waktu itu saya mau buat giro. Saya sudah tunggu 2 jam. Mestinya giliran saya yang maju, namun ada saja calon nasabah yang menyerobot. Saya kesal, lalu Saya tinggalkan," kata Ahmad, Jumat (14/2/2020) siang seraya mengatakan pihak security juga tidak berusaha untuk menahan kepergian Dirinya.
Ahmad mengungkapkan, perilaku yang sewenang-wenang para calon nasabah itu, tidak mendapat teguran dari pihak customer service dan anggota security yang melakukan penjagaan saat itu. Para calon nasabah yang menyeborot terus saja dilayani. Belum lagi, jumlah customer service yang kurang di saat nasabah tengah ramai.
"Ini bukan soal waktu, cepat atau lambat. Tapi, lebih kepada soal pelayanan, ketertiban. Semestinya sesuai nomor antrean. Nomor antrean juga tidak dipanggil. Padahal nomor antrean dikasih pada saat awal masuk bank," pungkas Ahmad.
Akibat dari pelayanan yang tidak sistematis dan cenderung semrawut ini, Ahmad mengaku, Dirinya mengalami kerugian, baik dari sisi materiil maupun non materiil.
"Rugilah, kan giro yang akan Saya buat itu untuk transaski keuangan. Kalau gironya saja belum dibuat bagaimana mau transfer, tertunda semua urusan dengan klien. Berapa kerugiannya itu," tukas Ahmad.
Sampai sejauh ini, tim redaksi telah berupaya untuk mendapat klarifikasi resmi dari Kepala Bank Riau Kepri perihal keluhan dari calon nasabah tersebut.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi