Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Direktur Jendral Badan Peradilan RI Kunjungi Pengadilan Negeri Kelas II Tembilahan
Nusaperdana.com, Tembilahan - Pengadilan Negeri kelas II Tembilahan kedatangan tamu (kunjungan kerja) dari DR.H.Primhariadi SH. MH. Selaku direktur jendral badan peradilan umum, mahkamah agung RI, Tembilahan, Selasa, (01/04/2020) siang.
Dalam kunjungan ini turut hadir Dr.Haswandi, S.H.,S.E.,M.Hum selaku direktur pembinaan tenaga teknis peradilan umum, Dr.Wahyudin, M.SI selaku sekretaris direktorat jendral peradilan Umum, seluruh ketua pengadilan negri, wakil ketua pengadilan negri, panitera, sekretaris sewilayah pengadilan negri pekan baru dan hakim Inhil.
Kunjungan ini merupakan kunjungan kerja yang pertama kali dilakukan oleh Dirjen Dr. H Primhariadi SH.,MH beserta rombongan Di kantor Pengadilan Negeri Tembilahan kelas II yang sebelumnya direncanakan akan berkunjung pada tahun 2011 namun baru tercapai pada tahun 2020.
Dr. H. Primhariadi SH.,MH atau sering disapa "Dodi" juga merupakan alimni di SMPN 1 Tembilahan Hulu, berkenaan dengan itu, beliau juga sekaligus melaksanakan Reuni atau Temu Kangen dan silaturahmi bersama dengan alumni SMPN 1 Tembilahan Hulu.
Namun tujuan utamanya adalah untuk melakukan pembinaan terhadap pengadilan negeri yang ada di provinsi Riau, beliau menghimbau kepada pengadilan negeri di Riau yang belum mendapatkan kesempatan meraih APBN agar belajar ke satker yang sudah merah Wilayah Bersih Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Program kerja yang dilakukan dengan akreditasi penjaminan mutu dihubungkan dengan program dari pemerintah zona integritas meneju WBK WBBM. Kedua program tersebut intinya adalah bagaimana pengadilan ini memberikan pelayanan yang baik kepada para pencari keadilan.
"Karena ini merupakan arahan dari pimpinan Mahkamah Agung (MA) mau tidak mau harus kita laksanakan dan ini bertujuan untuk terciptanya peradilan yang agung 2035," ungkap Dr. H. Primhariadi. SH,.MH.
Derektur Jenderal Badan Pengadilan Umum juga menuturkan bahwa kedepan harus ada namanya pelayanan kepuasan pelayanan kepada masyarakat dengan berbasis online dan nanti melakukan kerja sama bersama dengan tim BPS.
"Kita lihat ke depannya seperti apa yang harus di tingkatkan supaya masyarakat bisa mengakses penilaian zona integritas wilayah bebas korupsi itu kita dinilai serta Tim BPS," ungkap beliau.
"Mudah-mudahan juga diantara CPNS-CPNS tersebut yang berhasil lulus bisa ditempatkan di sini, dan Pemerintah khususnya mahkamah agung bisa memberikan bantuan, apa lagi di pengadilan Negeri Tembilahan, sejak tahun 1869 belum ada di bantuan untuk renovasi, maka dari itu berkas-berkas yang telah dikirim kami akan bantu dan mengeceknya," tambah beliau.
Karena memang saat ini pengadilan negeri tembilahan sangat kekurangan sumber daya manusia, bukan hanya di pengadilan negri tembilahan namun juga di Pengadilan Negeri lainnya termasuk di Mahkama Agung.
"Dengan adanya tes CPNS mudahan mudahan para lulusan tes CPNS nantik akan di tempatkan di pengadilan Negri Tembilahan untuk menutupi kekurangan kekurangan sumber daya manusia di Tembilahan khususnya Pengadilan Negeri kelas II Tembilahan," jelasnya.
Selanjutnya kepala pengadilan negeri tembilahan Nurmala Sinurat SH,.MH sangat menyambut baik kedatangan Dirjen Badilum beserta rombongan, beliau berharab dengan adanya kunjungan kerja ini dapat memotivasi para pegawai atau staf-staf yang ada di pengadilan negeri tembilahan untuk lebih semangat dalam menggenggam tanggung jawab.
"Senang sekali dengan kunjungan bapak dirjen beserta rombongan ke sini dalam rangka pembinaan dan dalam kunjungan tersebut kami banyak mendapat masukan dan untuk meningkatkan pelayanan kami bagi masyarakat, kami akan berusaha dan memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan pengadilan hukum," tutupnya. (safar)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi