Empat Posisi Tidur Baik untuk Kesehatan


Nusaperdana.com - Setiap orang pasti punya posisi tidur favorit. Ada lebih suka telentang, tengkurap, atau bahkan posisi miring. Namun ketahuilah, ada anjuran posisi tidur yang bisa membantu Anda terhindar dari beberapa masalah kesehatan. Di sisi lain, ada posisi tidur bahkan tergolong berbahaya.

Salah satunya adalah tidur dengan posisi tengkurap. Disampaikan dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, angka kejadian kematian mendadak saat tidur banyak terjadi saat tidur dalam posisi tengkurap.

Ditambahkan dr. Seruni Mentari Putri dari KlikDokter, tidur tengkurap juga dapat memberikan dampak buruk pada punggung dan leher. 

“Akibatnya, kualitas tidur jadi terganggu dan meninggalkan rasa tidak nyaman sepanjang hari. Terutama bagi ibu hamil, posisi tidur tengkurap sangat tidak dianjurkan,” dr. Seruni menegaskan.

Anjuran posisi tidur

Ada beberapa posisi tidur yang dianjurkan. Seperti dilansir dari WebMD, empat anjuran posisi tidur itu adalah: Seperti janin di dalam rahim

Posisi ini cukup populer, terutama di kalangan wanita. Ini adalah cara yang sehat untuk beristirahat karena memungkinkan tulang belakang Anda beristirahat dalam posisi alami. Posisi janin juga dapat membantu menangkal kondisi seperti Alzheimer dan Parkinson. 

Penelitian terbaru pada hewan menunjukkan bahwa otak bekerja lebih baik dalam membersihkan “limbah” penyebab dua penyakit neurologis ini ketika tidur miring ke samping, alih-alih telentang atau tengkurap.

Posisi ini juga baik untuk wanita hamil. Berbaringlah miring ke sisi kiri untuk meningkatkan sirkulasi ke janin Anda dan mencegah rahim menekan hati.

Jatuh bebas

Berbaring dengan memosisikan kedua tangan terselip di bawah bantal atau di kedua sisi kepala. Ini disebut posisi tidur jatuh bebas.

Anda bisa membuat diri lebih nyaman dengan menghindari bantal yang kaku. Sebab, bantal yang kaku dapat membuat leher Anda tertekuk sehingga tidak nyaman.

Posisi tentara 

Untuk posisi ini, tidurlah telentang dengan tangan berada di posisi samping tubuh Anda seperti tentara yang sedang bersiap. Namun, posisi seperti ini berpotensi membuat Anda mendengkur semakin keras. 

Dijelaskan dr. Anita Amalia Sari kepada KlikDokter, pada dasarnya, tidur telentang membuat dasar lidah dan langit-langit lunak mudah kolaps dan menutup tenggorok.

“Akibatnya, aliran udara menjadi menyempit dan timbul getaran di area mulut dan tenggorok yang besar. Nah, getaran itulah yang didengar sebagai suara dengkur,” kata dr. Anita.

Itu sebabnya, para ahli kesehatan menyarankan orang yang punya masalah mendengkur untuk tidur dengan posisi menyamping agar mencegah adanya sumbatan jalan napas saat tidur. 

Penderita sleep apnea juga tidak disarankan tidur dalam posisi tentara karena dapat memperparah gejalanya.

Akan tetapi, posisi ini dapat membantu para penderita GERD. Agar lebih nyaman dan menghindari rasa sakit dalam posisi menghadap ke atas, letakkan bantal atau handuk gulung di bawah lutut Anda. Hal ini akan mendukung lekukan alami tulang belakang dan dapat menurunkan kemungkinan sakit punggung.

Posisi bintang laut

Ini juga salah satu posisi telentang, tapi kaki terbuka lebar dan lengan Anda ditekuk di kedua sisi kepala seperti "posisi tentara". Posisi ini baik untuk penderita GERD, tapi dapat pula memperparah dengkuran dan sleep apnea. 

Agar terasa lebih nyaman—sama seperti posisi tentara—letakkan bantal di bawah lutut sebelum tidur. 

Itu adalah beberapa anjuran posisi tidur yang baik untuk Anda. Meski demikian, posisi tidur di atas harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda masing-masing. Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat terkait posisi tidur mana yang paling sesuai untuk Anda.**

Sumber: klikdokter.com



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar