Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Galian C PT HKI Berdampak Negatif Lingkungan Masyarakat
Nusaperdana.com, Bathin Solapan - Galian C salah satu anak PT Hutama Karya (Persero), perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bernama PT HKI bergerak di bidang usaha jasa konstruksi, yang saat ini dalam pengerjaan konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), berdampak negatif terutama terhadap lingkungan.
Kuari atau Tambang bekas praktik galian C untuk kepentingan tanah timbun proyek Jalan Tol di sejumlah lokasi tertentu, bakal menjadi awal petaka yang berpotensi pada krisis air bersih dan alih fungsi lahan yang tidak produktif serta sendimentasi sungai.
Lihat, salah satu bekas praktik galian C di kawasan Duri 13, Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis, Riau. Kuari (Tambang) bekas praktik galian C persis di belakang rumah warga sudah tergenang air.
Kolam dadakan muncul di tanah bekas praktik galian C yang tak direklamasi, sangat berbahaya dan mengancam keselamatan warga sekitar, khususnya anak anak dan remaja.
Artinya, bekas praktik galian C tidak cuma berdampak negatif terhadap media lingkungan, tapi bakal mengancam keselamatan manusia.
Manajer HSE Pekdum 5 PT HKI, Intan Ulung Winangsit mengatakan, mengenai galian C sedang ditekankan semua ke sub kontraktor. Kami segera mengurus ke pihak terkait.
"Saya koordinasi dulu dengan manajemen, soal galian C," ujarnya kepada awak media di penghujung pekan pertama Juni 2020.
Manajer HSE Pekdum 5 PT HKI, saat ditanya sejauh mana pengurusan ke pihak terkait melemparkannya ke Adrianto yang mengurus ke pihak terkait.
"Kita tetap memberikan penekanan terhadap sub kotraktor untuk melakukan hal tersebut, dengan melakukan menormalisasi bekas praktik galian C," ulasnya lagi.
Sementara Adrianto yang mengurusi masalah bekas galian C PT HKI ke pihak terkait yang direkomendasikan Manajer HSE Pekdum 5 PT HKI saat dimintai keterangan oleh awak media lewat WhatsApp pada Rabu (10/6), tidak ada Jawaban nya. (Rls Team)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi