Gempa 7,2 Magnitudo Guncang Papua Nugini


Papua Nugini - Gempa dahsyat 7,2 magnitudo mengguncang Papua Nugini, Selasa (7/5/2019). Kuatnya gempa memutus daya listrik, meskipun belum ada laporan soal kerusakan serius. Seperti yang dilansir dari PAPUANEWS.ID, menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa terjadi pada kedalaman 127 kilometer (80 mil) sekitar 30 kilometer (20 mil) dari Kota Bulolo pada Senin 2119 GMT. Guncangan terasa hingga ibu kota Port Moresby, yang berada sekitar 250 kilometer jauhnya. Para pejabat mengatakan belum ada laporan tentang kerusakan besar. Pejabat menyebut kedalaman guncangan menandakan tidak ada ancaman tsunami. “Kami belum memiliki laporan kerusakan serius,” kata Inspektur Leo Kaikas, komandan kantor polisi Bulolo, kepada AFP. “Kami masih menilai situasinya,” katanya. Staf di hotel Pine Lodge Bulolo mengatakan ada kerusakan sangat kecil yang disebabkan benda yang jatuh dari meja. Warga di Lae, lebih dari 100 kilometer jauhnya, mengatakan gempa merobohkan rak-rak dan meja kerja dan memutus aliran listrik di beberapa daerah. “Saya baru saja bangun,” ujar Christopher Lam, seorang desainer yang tinggal di kota, kepada AFP. “Itu berlangsung lebih dari 30 detik. Barang-barang rumah tangga kami terlempar dari rak dan listrik terputus. Sepertinya semuanya sudah kembali normal. Tidak ada kerusakan struktural di sini, meskipun aku tidak yakin tentang bangunan lain di kota.” Diperkirakan ada sekitar 110.000 orang yang tinggal dalam jarak 50 kilometer dari pusat gempa. Kantor Manajemen Bencana Nasional yang bermarkas di Moresby menyatakan sementara tidak ada laporan awal soal kerusakan. “Kami sedang menunggu penilaian,” kata seorang juru bicara kepada AFP. Wilayah pegunungan yang tinggi di negara itu dilanda gempa berkekuatan 7,5 pada Februari tahun lalu yang mengubur rumah-rumah dan memicu tanah longsor, menewaskan sedikitnya 125 orang. Gempa bumi sering terjadi di Papua Nugini, yang terletak di Cincin Api Pasifik – titik aktivitas seismik yang disebabkan gesekan antara lempeng tektonik. Menurut USGS, tercatat sebanyak 13 kali gempa berkekuatan 7,5 atau lebih sejak 1900 yang terjadi di sepanjang selat Solomon Selatan, wilayah Pasifik yang mencakup Papua Nugini.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar