Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
GKI Banjarnegara Berikan Bantuan ke Panti Asuhan Al-Munawwaroh
Nusaperdana.com, Banjarnegara - Gereja Kristen Indonesia (GKI) Banjarnegara Jawa Tengah berikan bantuan tali asih kepada panti asuhan al-munawwaroh berupa peralatan kebersihan, peralatan mandi, rak, peralatan sekolah, dan makanan kecil, Minggu siang (19/01/2020).
Bantuan tersebut diserahkan pengurus GKI Banjarnegara beserta rombongan diterima langsung oleh pengurus panti asuhan al- munawwaroh di ruang aula disaksikan puluhan anak panti asuhan.
Pengurus GKI Banjarnegara Yose Emeraldo menyampaikan bantuan tersebut sebagai bentuk tali asih dan kasih sayang terhadap sesama.
Dijelaskan, bantuan ini merupakan kado kecil natal desember lalu yang mana umat nasrani merayakan hari natal yang merupakan moment kasih berbagi dengan yang lain.
"Kami atas nama GKI Banjarnegara menyampaikan rasa terima kasih bisa diterima disini, kerinduan kami diterima dengan baik. Kami harap bantuan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan al- munawwaroh," ujar Yose.
Sementara itu pengurus panti asuhan Al Munawwaroh H. Agus Supanto didampingi Ketua Bagian Asrama H. Mualim dan Pengasuh Harian Wahidin menyampaikan terima-kasih atas kepedulian bantuan GKI Banjarnegara, semoga diberikan kesehatan selalu dan keberkahan dari Allah swt.**(Hartadi Setiawan)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek