Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Gomgom Supriadi Simanjuntak: Terkait PT Musim Mas Saya Akan Kirim Surat ke Bapak Dr Gan Lin Thiong di Singapura
Nusaperdana.com, Pelalawan - Terkait penyerobotan lahan seluas 28 hektar di desa betung yang di lakukan oleh Perusahaan PT Musim Mas. Tepatnya di dusun dua desa betung yang berada di balik kepungan hutan sialang tasing, membuat tokoh masyarakat desa betung angkat bicara, Jumat (8/5/2020).
Tokoh masyarakat yakni Gomgom Supriadi Simanjuntak menyebutkan PT Musim Mas sudah sangat di luar batas tanpa memikirkan kerugian yang sangat fatal bagi masyarakat.
Lebih lanjut Gomgom mengatakan tadi siang sekira pukul 10.30 WIB. "Saya bertemu dengan humas PT Musim Mas yakni Ibrahim untuk membahas terkait tindak lanjut lahan yang dituntut oleh masyarakat desa betung. Namun angin segar pun saya dapat dari bapak Ibrahim selaku Humas PT Musim Mas," katanya.
Humas itu, (Ibrahim red) lanjut Gomgom, mengakui bahwa area lahan yang di laporkan oleh kades betung yakni Darman SE.
"Benar di luar Penguasaan Hak Guna Usaha (HGU) PT Musim Mas," ungkap Gomgom menirukan bahasa Ibrahim kepada awak media.
"Setelah saya mendengar pengakuan Ibrahim sontak saja saya kaget kepalang tanggung," tutur putra berdarah Medan ini.
Masih dengan Gomgom, dirinya mengingatkan PT Musim Mas agar segera hengkang dari area 28 hektar tersebut.
"Dan apabila PT Musim Mas masih menguasai lahan tersebut, terpakasa saya harus mengirikan surat-surat dan data yang lengkap pada Bapak Dr.GAN LIN THIONG di Singapura. Ini akan saya tempuh apabila juga tuntutan kami masyarakat desa betung tidak diindahkan," pungkasnya. (red)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi