Gurih Mantap! Sup Kacang Gude Spesial dari Desa Nglelo di Lereng Gunung Merbabu

Sumber Foto: Detik.com

Nusaperdana.com, Salatiga - Desa Nglelo Kecamatan Getasan, Salatiga punya menu istimewa. Namanya sup gude yang kerap disajikan saat musim panen tembakau tiba.

Sup gude adalah menu spesial yang mewarnai festival tembakau di Desa Nglelo. Menu ini menjadi hidangan yang disantap bersama-sama, usai melakukan kegiatan merajang dan menjemur tembakau.

Gude sendiri termasuk jenis kacang-kacangan dengan nama latin Cajanus cajan. Butiran kacang gude yang berwarna hitam ini sarat akan nutrisi. Sebelum diolah menjadi sup, gude harus dikeringkan dulu. Kemudian direndam sekitar satu hari agar teksturnya lebih lunak.

Biji gude yang telah lunak kemudian ditumbuk sampai halus. Beragam bumbu dan rempah disiapkan agar masakan gude ini bercita rasa tinggi. Diantaranya bawang putih, merica dan kencur. Tak lupa daun salam dan serai ikut dimasukkan agar aroma sup gude makin sedap menggoda.

"Kuahnya itu santan tapi merasnya di atas bubur gude yang mulai mendidih. Jadi parutan kelapanya ikut dimasukkan juga," tutur Siti Rukhayah kepada detikcom, Sabtu (25/9/2021).

Untuk memasak sup gude, butuh waktu sekitar dua jam. Ini agar, tekstur biji gude benar-benar lembut dan lumer meluncur ketika ditelan. Bagi warga Desa Nglelo, sup gude lebih nikmat jika dimakan dengan nasi jagung dan lauk ikan asin.

Soal rasa, dijamin unik dan bikin ketagihan. Kuahnya gurih santan dengan aroma kencur yang kuat. Tekstur creamy lembut gude membuat kuah santan terkesan lebih kental gurih.

"Ini menu masakan yang benar-benar khas Desa Nglelo. Saya belum nemu di tempat lain. Nama gude ini belum banyak orang tahu. Jadi rasa penasaran itu yang bikin lebih nikmat," ujar Kakok, traveler warga Jogja.

Menu khas Nglelo ini makin sempurna jika disantap dengan kuban adas (lalapan daun adas) dengan sambal tomat matang. Rasanya mantap!



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar