Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Ikut Berpartisipasi Lawan Covid-19, LMPP Tanjabtim Serahkan APD di Puskesmas Nipah Panjang
Nusaperdana.com, Muarasabak - Dalam menghadapi pencegahan pandemi Covid-19 dan pentingnya tenaga medis untuk selalu terjaga kesehatannya, sebab tenaga medis sebagai penyangga utama untuk mengurangi dan menimalisir pandemi Covid-19 di Jambi.
Pengurus Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang diketuai oleh Muchtarudin Nasution berpartisipasi bersama-bersama melawan Covid-19 membantu dan memberikan baju Alat Pelindung Diri (APD).
Diserahkan langsung oleh Sekretaris LMPP, Muslimin dan diterima langsung oleh dr. Darwin selaku kepala Puskesmas Nipah Panjang, Rabu (20/5/2020).
"Baju APD ini diserahkan kiranya dapat bermanfaat untuk tenaga medis Puskesmas Nipah Panjang, terutama dapat terhidar dari pandemi Covid -19 dalam penangannya dan saya bersama Bendahara," jelas Muslimin Sekertaris LMPP.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Nipah Panjang dr. Darwin mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan yang di berikan oleh LMPP kepada Puskesmas yang Nipah Panjang.
"Saya selaku Kepala Puskesmas Nipah Panjang mengucapkan terimakasi atas bantuan baju APD yang diberikan organisasi LMPP Tanjabtim. Dan semoga pandemi Covid-19 yang kita hadapi saat ini segera berakhir," tutupnya. (ygo)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek