Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Tepat di Hari Bhayangkara, Polsek LBJ Borgol Dua Tersangka Kasus Narkoba
J.P.K.P: APBD Kepri Masih Berjalan Merangkak, Ada Apa?

Nusaperdana.com, Tanjungpinang - Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (J.P.K.P) Kota Tanjungpinang, Adiya Prama R. mempertanyakan APBD Kepri yang masih merangkak.
Semenjak pelantikan gubernur kepri tgl 25 feb 2021 di istana negara, APBD kepri masih berjalan merangkak meskipun sekarang sudah masuk ke triwulan ke II karena berbagai persoalan.
Sampai hari ini belum bisa ada realisasi kegiatan belanja barang dan jasa, yang bisa dijalankan hanya belanja pegawai.
Penelusuran informasi yg didapat oleh tim J.P.K.P Kota Tanjungpinang ada beberapa hal yg membuat APBD kepri masih berproses untuk dijalankan.
Diantaranya adalah penggunaan sistem SIPD ( sistem informasi pemerintah daerah) aplikasi untuk pengimputan anggaran yg di keluarkan oleh Kemendagri yg masih dalam proses penyempurnaan dan cendrung dipaksakan penggunaanya dan perhitungan kalkulasi over budjeting/ devisit pada belanja pegawai.
Pengimputan standart satuan harga pada aplikasi SIPD yang memakan waktu dan refocusing anggaran sehingga dapat berpengaruh terhadap percepatan pembangunan dan ekonomi di Kepri.
Menyikapi hal tersebut J.P.K.P kota Tanjungpinang memandang perlunya Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri untuk memperhatikan ekselerasi kerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah ( TAPD).
Agar lebih serius bekerja untuk menggesa APBD kepri bisa segera terealisasikan dengan cepat sehingga capaian dan target pembangunan dan pemulihan ekonomi dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Peran legislatif juga harus aktif dan intensif dalam mengawasi kinerja TAPD apabila ada kendala dan hambatan untuk dibantu dicari solusinya dan bila diharuskan di follow up ke pemerintah pusat untuk penyelesaian hambatan-hambatan yang substansial dan krusial yang tidak bisa diselesaikan di daerah.
Jangan dibiarkan berlarut dan molor pelaksanaan APBD tersebut, karena dapat berdampak kepada siklus pertumbuhan dan pemulihan ekonomi dimasyarakat kepri yang sedang mengalami keterpurukan ekonomi akibat pandemi covid19.
J.P.K.P menginginkan sesegera mungkin APBD - Kepri segera terealisasi, sehingga dengan cepat pemulihan ekonomi yang ada di Kepri segera bangkit dari keterpurukan. (Wilson)
Berita Lainnya
Sinergi Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Lubricants Wujudkan Injeksi Perdana Surfaktan PHR24 di Proyek CEOR Balam South
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Malam Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Polres Bengkalis Pecah, Deretan Tokoh Hadir, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di Simpang Jengkol
Polsek Siak Pastikan Situasi Aman dan Kondusif Saat Patroli Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa di PT. SSL
Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Langkah Nyata Kapolsek Tapung Hilir di Hari Bhayangkara ke 79: Jaga Gajah Liar dan Lindungi Warga
Kades Air Hitam: Kita Ke Kejati Riau Memenuhi Undangan Tim Satgas PKH Untuk Klarifikasi