Kapolres Maros Himbau Orang Tua Awasi Anak
Nusaperdana.com, Maros Sulsel - Polres Maros meminta orang tua terus mengawasi anaknya, mengingat maraknya aksi balapan liar di beberapa titik di Kabupaten Maros, Sulsel, saat subuh dan sore hari yang didominasi oleh usia remaja di bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.
Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon SIK, SH, Jumat (1/5/20), menjelaskan,"peran orang tua sangat penting dalam membimbing anak-anaknya untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,"jelasnya.
Menurutnya, orang tua sebagai garda terdepan dalam mencegah anak-anaknya agar tidak melakukan aksi balapan liar lagi. Apalagi, kata dia, saat ini di tengah wabah COVID-19, sesuai imbauan Pemerintah agar tetap berada di rumah.
"Peran orang tua sangat penting dalam pencegahan penyakit masyarakat balapan liar ini. Apalagi saat ini juga kita sama-sama tahu ada pandemik global COVID-19 yang harusnya mereka patuh dengan anjuran Pemerintah untuk tetap berdiam di rumah, melakukan social distancing dan sebagainya,"kata Kapolres.
Memasuki Sepekan pelaksanaan Ramadhan Polres Maros telah mengamankan 7 unit sepeda motor berhasil disita dari aksi balapan liar yang didominasi rata-rata usia remaja atau pelajar.
"Sejauh ini kami telah mengamankan tujuh unit sepeda motor dari hasil balap liar ini” ujarnya.
“kami terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan aksi balapan liar ini,kami sudah menyiapkan rencana pengamanan,jangan coba coba melakukan aksi balap liar utamanya selama pandemic di bulan Ramadhan," tambahnya. (Amir)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi