Kedai Kue Papadaan Sediakan Kue Khas Banjar Indragiri
NUSAPERDANA.C0M - Berbicara Kedai kue yang cukup Legend di kota Tembilahan, sepertinya pikiran kita tetap tertuju pada nama kedai kue Papadaan yang saat ini bertempat di Jalan H. Arif, parit 11 Tembilahan.
Sebab, Kedai kue Papadaan ini sudah malang melintang di kota yang berjuluk Negeri Hamparan Kelapa Sedunia ini kurang lebih Sejak tahun 90 han.
Jadi, tak ayal bagi kaum yang kelahiran tahun 90 han kebawah tidak diasingkan lagi dengan nama kedai Papadaan yang menjual kue khas suku Banjar tersebut.
Dikatakan ibu Aisyah (48), yang merupakan menantu dari penggagas serta perintis nama kedai Papadaan ini bahwa sampai saat ini masih banyak pembelinya. Bahkan puncak ramainya pembeli yaitu pada saat bulan ramadhan.
"untuk hari biasa bisa habis 1 sampai 2 loyang, kalau dibulan ramadhan bisa habis 4 hingga 5 loyang," ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa 1 loyang untuk ukuran kecil bisa dapat 12 potong, sedangkan untuk ukuran besar dapat 6 potong.
"untuk harga kita ada 2 varian, potongan besar dijual Rp.10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah), untuk potongan kecil kita jual Rp 5000 (Lima Ribu Rupiah)," tambahnya.
Tidak sampai disitu, bahkan dikatakannya kue Papadaan ini bisa dipesan hingga dari luar kota Tembilahan.
"Alhamdulillah, tak jarang kue kami bisa dipesan dari kota Pekanbaru, Tanjung Pinang hingga Batam," ujarnya.
Untuk info pemesanan bisa dihubungi nomor berikut, (081373490933).
Berita Lainnya
Alex Yunggun Produseri Sendiri Single Solo Perdananya 'Painting of Beauty'
SMSI Dorong Pemerintah Tingkatkan Keamanan Data dari Serangan Siber
Masyarakat Kampar Diberi Tips Melawan Ujaran Kebencian Didunia Maya
Sepenggal Kisah Syeikh Abdul Qadir, Ulama Penyebar Islam di Daerah Natal
BKAD Kecamatan Seberida Taja Pelatihan Tata Kelola dan Pelatihan Pengelolaan BUMDesa
Goes to School SMKN 1 Baso Agam, Wujud Kepedulian PLN Icon Plus di Dunia Pendidikan
Cerita Suku Duano, Sang Penjaga Pantai Indragiri Hilir
Jaksa Agung: Pola Hidup Sederhana dan Bijak Bermedia Sosial Harus Menjadi Budaya Kerja Insan Adhyaksa