Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Ketua PSSI Sumenep: U-13 Bibit Emas Sepak Bola Masa Depan
Nusaperdana.com, Sumenep – Sukses menggelar Liga Sepak Bola Bupati Sumenep Cup 2019 lalu, kali ini Asosiasi Kabupaten (ASKAB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumenep kembali berhasil menyelenggarakan Liga Internal Askab PSSI Sumenep kelompok U-13.
Liga dengan 76 kali pertandingan tersebut resmi ditutup oleh Ketua Askab PSSI Sumenep, Hairul Anwar, ST., MT di Stadion A. Yani Jl. Urip Sumoharjo Kabupaten setempat.
Hairul Anwar dalam sambutannya menyampaikan liga U-13 bukan semata-mata hanya sekedar permainan belaka, akan tetapi, nilai-nilai penanaman kecintaan terhadap sepak bola sebagai salah satu olahraga yang memiliki banyak peminat perlu dilakukan sejak dini.
“Terima kasih anak-anakku, teruslah berlatih menjadi pemain sepak bola yang profesional dan sportif, buatlah Kabupaten Sumenep bangga kepada kalian dengan prestasi sepak bola” tuturnya. Selasa (14/01/20).
Hairul mengungkapkan bahwa pemain-pemain U-13 adalah bibit emas sepak bola Kabupaten Sumenep yang harus diwadahi dan terus diberi semangat agar kelak dapat mengharumkan bumi Sumekar.
“Tidak hanya U-13, dalam waktu dekat akan kami gelar liga internal U-15 di Kabupaten Sumenep sebagai upaya kami dalam menggali potensi anak-anak muda utamanya dalam sepak bola” pungkasnya.
Pada babak final, Tropic FC keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan WM9 lewat adu pinalti dengan skor 4-2, sementara juara 3 diraih tim Bluto Putra usai mengalahkan tim Tirta Rajawali asal Kecamatan Dungkek dengan skor 1-0. (Red)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek