Tinggalkan Disney
Kevin Mayer Kini Menjabat CEO TikTok
Nusaperdana.com - Kevin Mayer meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Divisi streaming Disney. Kevin Mayer memilih menjadi CEO TikTok yang baru.
Disney mengatakan, Kevin Mayer yang merupakan pejabat tinggi di Disney memilih bergabung dengan platform media sosial TikTok sebagai CEO. Apalagi saat ini TikTok sedang berkembang pesat.
Menurut Disney, Mayer akan digantikan oleh Rebecca Campbell, Presiden Disneyland Resort di Anaheim, California, AS sekaligus mantan kepala Disney divisi Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Seperti dilansir dari NBC, Selasa (19/5/2020), selain menjadi CEO TikTok, Mayer juga akan menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) ByteDance.
TikTok selama ini telah mencari CEO yang baru selama berbulan-bulan. Hal ini mereka lakukan, terutama untuk membantu ByteDance menghadapi pengawasan yang semakin ketat di Kongres AS atas aksesnya ke data pengguna di AS.
ByteDance sendiri bernilai sekitar USD75 miliar atau sekira Rp1.104 triliun (kurs Rp14.723 per USD). Sedangkan TikTok yang berbasis di Culver City, California, memiliki lebih dari 400 karyawan di AS.
TikTok telah mencari CEO baru selama beberapa bulan guna meningkatkan bisnis medianya. Mereka juga sedang mengejar proyek televisi baru dan menciptakan layanan musik.
Mayer merupakan seorang eksekutif terkenal di kalangan media dan hiburan AS. Ia akan mengatasi berbagai masalah dan kendala yang dihadapi TikTok maupun ByteDance.
Berita Lainnya
Assessment Awal Dukungan Indonesia pada Bencana Kebakaran Hutan Australia
Lorenzo: Saya Bisa Saja Jadi Juara MotoGP Lagi, tapi...
Perkuat Kerjasama Pertahanan, Menhan Prabowo Diterima Presiden Erdogan
[POPULER INTERNASIONAL] Begini Sikap Ayah Reynhard Sinaga setelah Iran Hujani Markas Pasukan AS dengan Rudal
Menlu RI dan Menlu Vietnam Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Bilateral dan Kontribusi Bersama bagi Stabilitas dan Perdamaian Kawasan dan Global
Trump Dikritik Habis-habisan oleh Obama
Hasil Uji Coba Vaksin Corona Dipastikan Tersedia di Pertengahan Juni
Adopsi Otomatisasi Robot Bisa Tingkatkan Produktivitas Industri Manufaktur