Kisah Zupardi yang Kakinya di Amputasi, Kini Butuh Bantuan Pemerintah dan Dermawan

Kisah Zupardi yang Kakinya di Amputasi, Kini Butuh Bantuan Pemerintah dan Dermawan

Nusaperdana.com,Tanjung Pinang - Zupardi (58) tahun warga Kp Tirto Mulyo RT 02 RW 10 Kelurahan Pinang Kencana, Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang usai menjalani operasi amputasi tiga tahun yang lalu pada kaki bagian kiri akibat diabetes yang di deritanya. Namun karena Zupardi tidak bisa bekerja lagi, kini sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah dan dermawan.                                               

Zul sapaan akrabnya mengatakan, sejak kakinya di amputasi, ia tidak pernah mendapatkan bantuan apa saja bentuknya dari pemerintah pusat dan daerah, bebernya kepada awak media ini senin 25 april 2022                     
                                                                           Zupardi juga menceritakan, awalnya jari jari kaki yang pertama dilakukan amputasi di RSUD kota tanjung pinang, setelah beberapa bulan kemudian barulah dilakukan operasi amputasi sampai batas atas lutut di Rumah Sakit Otorita Batam pada tahun 2019 lalu menggunakan BPJS.                                         

Diungkapkan Zul, semenjak kakinya di amputasi, ia tinggal bersama adik nya yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Sedangkan anak anak semua merantau di luar tanjung pinang dan sampai sekarang belum pernah mengunjunginya.

Istrinya juga setahun yang lalu pulang kekampung menjenguk ibunya yang sedang sakit di pulau jawa dan kami hanya komunikasi melalui via telpon. Lebih lanjut Zul mencurahkan, selama ini sehari hari makan yang ia dapatkan dari saudara saudara dan teman yang mengantarkan makanan kerumahnya. Kadang kadang zul tinggal di jalan pemuda bersama kakaknya.

Dikatakan oleh Zul, sebelum kakinya di amputasi, profesinya sebagai tukang ojek pangkalan. Namun sekarang ia tidak mampu mencari nafkah lagi. Sementara motor supra yang di gunakan dulu masih tersimpan dirumah, ujarnya.                          

Saya sangat berharap dari RT RW setempat dan pemerintah melalui dinas terkait seandainya ada program bantuan sosial tolonglah perhatikan saya. Dan saya juga berharap uluran tangan para dermawan untuk mau menyumbangkan rezekinya karna saya juga ingin mencari rezeki sendiri menggunakan motor saya yang dulu roda dua agar bisa menjadi roda tiga untuk berjualan di emperan jalan," keluhnya.

"Sebelumnya saya mohon maaf kiranya saya terlalu berani memohon atau lancang untuk mengungkap niat serta apa yang saya rasakan," tutup Zul.

Bagi para dermawan yang ingin menyalurkan bantuan bisa menghubungi langsung Bapak Zupardi melalui Whatsapp 0831 8392 1436. (Anes)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar