Komisi I Dorong Pemkab Bengkalis Melanjutkan KIBB dan Jalan Duri - Pakning
Nusaperdana.com, Bengkalis - Komisi I Mendorong Pemkab Bengkalis untuk melanjutkan Masterplan Pembangunan Kawasan Industri Buruk Bakul (KIBB) dan Jalan Duri - Pakning.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi I Zuhandi menjelaskan dengan dilanjutkan pembangunan KIBB dan jalan Duri - Pakning geliat ekonomi di masyarakat dapat meningkat dan lapangan pekerjaan semakin bertambah.
Baginya dengan melanjutkan gagasan pemimpin terdahulu ini merupakan langkah yang tepat dilakukan Kab. Bengkalis karena dengan letak laut yang strategis mampu menunjang perekonomian masyarakat. Apalagi berbagai industri dapat dibangun di Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu.
"Sudah banyak investor yang menanti untuk berpartisipasi. Jika Pemkab Bengkalis berhasil mewujudkannya dengan dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Riau, maka gayung akan bersambut," ujar Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, Rabu (23/06/2021).
Lebih lanjut Ia menuturkan Dapat dibayangkan berapa jumlah peluang-peluang lapangan pekerjaan baru yang dapat dibuka. Tentunya dapat mengakomodir putra-putri daerah dan menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
"Kita di DPRD siap mendukung Pemkab Bengkalis untuk mewujudkan KIBB dan melanjutkan Jalan Duri - Pakning sebagai penunjang utama pada sektor transportasi wilayah daratan," Terang Zuhandi.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi