Komitmen Bersama Menyukseskan Program-program Pemkab Bengkalis

Pimpinan DPRD Bengkalis Mengikuti Rapat Pansus RPJMS Kabupaten Bengkalis Dengan BAPPEDA Provinsi Riau

Nusaperdana.com, Pekanbaru – Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 kembali dibahas dalam rapat anggota Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Bengkalis dengan BAPPEDA Provinsi Riau, Selasa (13/07) kemarin. 

Rapat  berlangsung secara Daring (online) yang dihadiri oleh BAPPEDA, BPKAD, BPS, BAPENDA, dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Bengkalis beserta Tim Ahli Penyusun RPJMD dari UNRI. Anggota Pansus ini terdiri dari H. Adri selaku Ketua Pansus RPJMD, Irmi Syakip Arsalan selaku Wakil Ketua, beranggotakan Ruby Handoko alias Akok, Febriza Luwu, Hj. Zahraini, Adihan, H. Zamzami, Morison Bationg Sihite, Syafroni Untung, Rahmah Yenny, Rianto, H. Siantar, Ferry Situmeang, Surya Budiman, Askori, dan Romel Sinalsal.

Dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I, Syahrial, ST, M.Si, dan dihadiri oleh Ketua DPRD H. Khairul Umam, Lc, M.E.Sy, Wakil Ketua III, serta Syaiful Ardi. Rapat ini merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah yang berpedoman pada pembangunan jangka panjang daerah serta bersinergi dengan rencana pembangunan jangka menengah provinsi dan nasional.

Kegiatan digelar secara daring dan telah melalui berbagai tahapan awal konsultasi rancangan awal, pembahasan awal dan diajukan ke Gubernur melalui Bappeda Provinsi untuk di evaluasi tahap awal. Rapat yang digelar sangat alot, mayoritas anggota Pansus antusias memberikan masukan yang konstruktif demi kesempurnaan dokumen RPJMD Kabupaten Bengkalis 2021-2026.

“Kami berkomitmen bagaimana sama-sama menyukseskan program-program pemerintah Kabupaten Bengkalis, sehingga apa yang dicita-citakan oleh Bupati Bengkalis dan kita semua bisa terealisasi dengan baik ke depannya,” ungkap Syahrial saat pembukaan rapat dikutip dari situs resmi Humas DPRD. 

“Kami ingin mengkonfirmasi beberapa hal yang sudah didiskusikan pada rapat sebelumnya namun belum terjawab, serta ada beberapa data yang memang perlu kami pertanyakan terkait angka-angka yang dijadikan patokan dalam pengukuran indikator ini berasal darimana, sehingga clear data ini bisa dijadikan acuan atau dasar untuk kebijakan selanjutnya,” sambung H.Adri selaku ketua Pansus RPJMD.

Pada tahapan awal perancangan telah diberikan kepada Bappeda Kabupaten untuk dirumuskan kembali oleh Bappeda terkait visi misi, indikator, substansi. Ada 8 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati terpilih saat ini, diantaranya program perempuan berdaya, program stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal, pelayanan roro 24 jam, wisma daerah sebagai rumah aspirasi, program mobil penduduk, 1 M 1 Kecamatan, 1 Desa, 1 Kelurahan, program beasiswa pendidikan khusus dan berprestasi, dan program jaminan sosial dan kesehatan total bagi masyarakat. Untuk itu perlu dikawal mengetahui indikator-indikator yang harus dicapai dan timeline pelaksanaan program agar program-program tersebut berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Dalam forum ini, kita juga perlu memasukan dan mempertimbangkan keluhan masyarakat dan kita perlu membuat program untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan itu. Kita mendengar keluhan dari masyarakat harus menjadi prioritas kita pada diskusi RPJMD ini.” tambah Ketua DPRD, Khairul Umam.

Anggota Pansus DPRD Kabupaten Bengkalis berharap kepemimpinan bupati saat ini dengan visi misi yang telah dijabarkan dalam dokumen RPJMD lebih terarah dan fokus. Terutama dalam membawa dan mengarahkan perangkat daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Sehingga, hal-hal yang termuat dalam RPJMD ini bisa dilaksanakan dengan perealisasian  inovasi yang mendorong pemulihan ekonomi dan memberikan pelayan publik yang maksimal kepada masyarakat  pascapandemi di Kabupaten Bengkalis.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar