Kunker Komisi III di Kota Rendang Bahas Pemulihan Ekonomi di Massa Pandemi

Ketua Komisi III DPRD Bengkalis H. Adri SE diskusi Bersama Dinas Perdangangan Koperasi dan UMKM

Nusaperdana.com, Lima Puluh Kota - Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis lakukan Kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Rendang nama lain dari Kota Payakumbuh kabupaten Lima Puluh Kota, pada Kamis (10/06) kemarin, Disana Komisi III bertemu dengan Dinas Perdangangan Koperasi dan UMKM. 

Rombongan Komisi III yang di ketuai H. Adri SE, disambut oleh Kabid Perdagangan Wiwing Nofri, dan Kabid Perdagangan dan Pengembangan Koperasi Usaha Mikro Dinas Perdagangan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota Yandri Elfira, pemulihan Ekonomi di massa Pandemi jadi pembahasan kala itu. 

Dikutip dari situs resmi Humas DPRD Apa yang sudah disampaikan Ketua Komisi III H. Adri mengatakan  tujuan kunjungan ini guna mendapatkan masukan (Sharing) inovasi terkait perananan Pemerintah daerah melalui dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM dalam pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi covid-19.

"Inti dari kunjungan ini adalah berdiskusi (sharing) mengenai peranan Koperasi dan UKM Lima Puluh Kota pada masa pandemi Covid-19 dan bagaimana juga peranan UKM ini kepada masyarakat, selain itu bagaimana hubungan dengan sektor pertanian, perikanan dan lintas sektoral lainnya seperti apa dan program dari dinas koperasi kemasyarakat itu apa saja," Ucapnya

Sementara itu Kabid Perdagangan dan Pengembangan Koperasi Usaha Mikro Dinas Perdagangan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat Yandri Elfira menjelaskan, dalam kondisi Covid-19 pada saat ini yang dilakukan adalah mensukseskan program-program dari pemerintah pusat. 

Pemerintah daerah tetap melakukan pelatihan-pelatihan tentang peningkatan kapasitas industri dan UKM serta bagaimana pembentukan koperasi maupun UKMnya. Selain itu difokuskan juga pada usaha dan pemasaran yang berbasis online.

"Pelatihan kewirausahaan juga dilakukan agar program dari pusat oleh kementerian koperasi bisa tercapai dan mendapatkan sertifikat yang berfungsi untuk mendapatkan bantuan modal usaha dari pemerintah pusat. Kami juga mencari dana untuk permodalan usaha tidak hanya dari dana APBD kami juga melakukan kerjasama dengan pihak CSR PLN," Papar Yandri Elfira.

Ia juga menjelaskan Kita juga punya PLUT ( Pusat Layanan Usaha Terpadu). PLUT adalah semacam klinik bagi para pelaku koperasi dan UMKM yang memiliki lima konsultan terkait permasalahan seputar koperasi dan UKM yakni konsultan pembiayaan, konsultan kelembagaan, konsultan SDM, konsultan produksi dan konsultan pemasaran. Selain permasalahan, konsultan ini juga melakukan pendampingan dan turun langsung kelapangan melakukan bimbingan agar para pelaku koperasi dan UKM tidak kesulitan dalam pengurusan pengembangan usahanya. PLUT ini juga adalah program unggulan dari kementrian perdagangan dan koperasi. 

Mendengar apa yang sudah di sampaikan Yandri Elfira, Ketua Komisi III  H. Adri berharap agar nantinya pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui dinas terkait juga berusaha meraih program dari pemerintah pusat salah satunya PLUT ini supaya dana pusat bisa dibawa ke daerah dalam bentuk DAK. Dengan adanya PLUT ini tentu Koperasi dan UKM di Kabupaten Bengkalis akan berkembang dengan pesat.

Turut hadir pada kunker tersebut Sekretaris Dewan Radius Akima, perwakilan BPKAD, Disperindag dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bengkalis.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar