Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Tepat di Hari Bhayangkara, Polsek LBJ Borgol Dua Tersangka Kasus Narkoba
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Sesalkan Terjadinya Kasus Tepuk Pramuka di Yogyakarta

Nusaperdana.com Jakarta - Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyampaikan kekecewaan terhadap terjadinya kasus yang disebut-sebut tepuk pramuka Islam yes, kafir no. Disertai permohonan maaf kepada masyarakat luas dengan adanya kegaduhan ini.
Selanjutnya, Kwarnas juga berterima kasih kepada jajaran Kwarda DIY dan Kwarcab Kota Yogya termasuk Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pranuka dan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Kota Yogyakarta yang telah memberikan arahan, masukan dan bahkan turun langsung memastikan peristiwa semacam itu tak terulang lagi.
"Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kepanduan yang inklusif terbuka bagi siapa saja tanpa memandang perbedaan latar belakang," ujar Waka Kwarnas/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika Kak Berthold DH. Sinaulan.
Untuk kasus tersebut, menurut Kak Berthold, sedang diproses oleh Dewan Kehormatan di tingkat cabang dan daerah, dan Kwarnas mengharapkan hasilnya menjadi pelajaran bagi semua, bahwa pendidikan kepramukaan tidak mentolerir segala bentuk intoleransi.
"Gerakan Pramuka selalu berusaha untuk menjadi wadah pendidikan bagi kaum muda agar menjadi manusia Pancasilais yang berguna bagi diri, keluarga, bangsa, dan negara, yang manpu mempertahankan NKRI dengan semangat ke-bhinneka tunggal ika-an, berbeda-beda tapi satu tujuan," lanjut Kak Berthold.
Gerakan Pramuka akan terus mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum pendidikan bagi para Pembina dan Pelatih Pembina Pramuka, agar mereka dapat membina para peserta didiknya sesuai dengan aturan dan arah kebijakan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang betdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Berita Lainnya
Akhiri Perseteruan Hendry CH Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025
PWI Kalbar Rumuskan Masa Depan Jurnalisme di Bumi Khatulistiwa
PWI Pusat Minta Segera Gelar Perkara Kasus Cash Back dan Tolak Restorative Justice
Ratusan Kader GMNI Jaksel Gelar Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR RI
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: "Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi"
Dugaan KTP Ganda di Jajaran Direksi Telkomsel, CERI Siapkan Laporan Resmi ke Polisi
Wah, Presiden Prabowo Kirim Bunga Anggrek ke Megawati
Sempat Dilaporkan Hilang, Zaki Anak berusia 8 Tahun Asal Merak Ditemukan di Rumah Makan di Provinsi Riau