Langkah Nyata Kapolsek Tapung Hilir di Hari Bhayangkara ke 79: Jaga Gajah Liar dan Lindungi Warga
Nusaperdana.com, Kampar, – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolsek Tapung Hilir, AKP Toni, menunjukkan komitmen nyata Polri dalam pelestarian satwa langka dan pencegahan konflik manusia-hewan. Sabtu (28/6/2025), beliau melakukan kunjungan ke Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Minas, bukan semata untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk membangun sinergi dalam menangani masalah gajah liar yang sering masuk ke wilayah Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir.
Kapolres Kampar, AKBP Mihardi Mirwan, melalui Kapolsek Tapung Hilir AKP Toni menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya proaktif Polri dalam mencari solusi berkelanjutan terhadap masalah konflik gajah liar dengan masyarakat. Kunjungan yang dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB hingga 17.50 WIB ini diharapkan dapat menciptakan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan nyata, Kapolsek Tapung Hilir AKP Toni bersama personel Polsek Tapung Hilir menyumbangkan satu pikap batang pisang sebagai pakan gajah dan 4 kg gula merah sebagai suplemen energi. Bantuan ini diharapkan dapat membantu PLG Minas dalam memelihara gajah yang ada di sana. Lebih dari itu, ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap peran penting PLG Minas dalam upaya mitigasi konflik gajah liar.
Diskusi intensif dengan petugas PLG Minas menjadi fokus utama kunjungan ini. Diskusi terfokus pada upaya mitigasi gajah liar yang sering memasuki wilayah Desa Kota Garo. Berdasarkan informasi yang diperoleh, sekitar 10 ekor gajah liar (1 jantan dan 9 betina) masih berkeliaran dan berpotensi menimbulkan konflik dengan masyarakat. Sementara itu, PLG Minas saat ini memelihara 14 ekor gajah (10 jantan dan 4 betina).
Dari diskusi tersebut, diperoleh beberapa strategi mitigasi yang akan diimplementasikan oleh Polsek Tapung Hilir bersama PLG Minas dan masyarakat setempat. Strategi ini akan difokuskan pada pencegahan dan penanganan jika gajah liar memasuki pekarangan atau kebun warga. Informasi dan solusi yang diperoleh sangat bermanfaat bagi Polsek Tapung Hilir dalam mengembangkan strategi pencegahan konflik gajah liar di masa mendatang. Kunjungan ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam upaya pelestarian satwa langka dan pencegahan konflik manusia-hewan. Kegiatan berakhir pukul 17.55 WIB dalam keadaan aman dan terkendali.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi