Masyarakat Kampung Bulang Bawah Gotong Royong Bangun Rumah Warga


Tanjung Pinang, Nusaperdana.com - Warga Lingkungan Kampung Bulang Bawah RT01 RW10 Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau bergotong royong membangun rumah milik Abu Bakar 49 thn.

Kondisi rumah yang sangat memprihatinkan tersebut ditempati sang pemilik rumah yang notabene sebagai Bilal Mesjid Al Khairat dan tinggal bersama ke tiga anaknya tersebut, rumahnya dipugar dengan bantuan para donatur yang dikerjakan oleh seluruh warga.

Ketua RT 01 RW 10 Lingkungan Kelurahan Kampung Bulang, Bapak Dayat mengatakan kegiatan gotong royong rumah warga ini merupakan ide masyarakat yang muncul secara spontan karna merasa prihatin.

"Hal itu didasari kenyataan kondisi rumah tidak layak huni, sedang pemiliknya tergolong tidak mampu," ungkap Ketua RT.

Abu pemilik rumah ketika di wawancarai awak media menyampaikan rasa syukur nya, ia berterima kasih atas perhatian warga setempat yang bergotong royong untuk membangun rumahnya menjadi lebih layak untuk ditempati.

"kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada donatur seperti Boby Jayanto, Anggota Polri ( Chandra ) dan pengusaha dikampung bulang Among, Apin serta Bapak dari suami Bidan Ema yang telah meringankan tangannya turut menyumbang berupa bahan bahan material yang dibutuhkan," ucap Abu Minggu (9/1/22).

Lanjut Abu mengungkapkan, ketika hujan rumah yang ditempatinya akan kembajiran karna atap bocor semua, bahkan pada banyak yang tidak dapat di gunakan lagi.

Sekedar kita ketahui bersama hidup di suatu desa atau di kampung selalu mengajarkan kita tentang arti kehidupan dan kebersamaan. Interaksi sosial antar warga masih kental dan sangat terjalin dengan baik.

Seperti di lingkungan kampung bulang bawah, setiap ada warga atau tetangga yang mempunyai hajatan pasti saling membantu, jika terdapat salah satu warga yang ingin mendirikan atau memperbaiki rumah, pemilik rumah biasanya akan meminta bantuan kepada para tetangga dan pihak RT RW dengan mendatangi langsung dari rumah ke rumah.

Hal tersebut sebagai adab atau sopan santun sekaligus sebagai bentuk rasa saling menghargai dan menghormati antar sesama warga.  Dan yang di lakukan warga hanyalah untuk menjaga kerukunan dan kepedulian sosial terhadap seluruh masyarakat. Hal ini juga sudah menjadi tradisi dan warisan secara turun temurun di kampung bulang bawah.(red/Anes)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar