Masyarakat Kampung Bulang di Hibur Lantunan Musik Joget Dangkong

Masyarakat Kampung Bulang di Hibur Lantunan Musik Joget Dangkong

Nusaperdana.com,Tanjung Pinang -Masyarakat Kampung Bulang Bawah berbondong bondong  ingin menyaksikan hiburan joget dangkong yang di prakarsai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjung Pinang

Tari tradisional ini menjadi salah satu obyek yang melekat pada masyarakat melayu. Tidak sekedar seni dan hiburan, tari tradisional berupa joget dangkong juga menjadi salah satu pertunjukan. Yang mana kerap ditampilkan untuk kegiatan baik formal hingga non formal

Joget dangkong dinamakan demikian karna berdasarkan bunyi dari alat musik joget tersebut ( dang dang kong - dang dang kong - dang dang kong ) Kelompok joget dangkong tidak hanya terdiri dari pemain musik , tetapi juga penari dan penyanyi. Para penari didandan dengan pakaian dan perhiasan yang mencolok sehingga mampu memberikan daya tarik tersendiri

Lurah Kampung Bulang, Nugraha Fitrah Harnugama S.STP M.M saat di wawancarai media ini, sabtu 16 july 2022 menerangkan bahwa kegiatan joget dangkong yang di gelar di kampung bulang bawah RT/ RW 01/010 ini merupakan kerjasama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjung Pinang dengan Kelurahan Kampung Bulang

Dia juga mengatakan, joget dangkong ini atas keinginan masyarakat setempat dan pihak kelurahan hanya menampung dengan mengkondisikan dan berkoordinasi ke dinas kebudayaan dan pariwisata. Alhamdulillah berkat usaha kita semua serta dukungan dari masyarakat sehingga di akomodir oleh dinas terkait, ujarnya

Masih sambungnya, kegiatan joget dangkong ini di laksanakan selama dua hari. Ia berharap dengan kegiatan positif ini bisa dipertahankan agar dapat di adakan dengan rutin sehingga manfaatnya dapat melestarikan budaya melayu

Hery Susanto selaku Japong Pamong Budaya Kesenian di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjung Pinang memaparkan, kegiatan joget dangkong ini sudah di biayai oleh pemerintah kota tanjung pinang dan dalam setahun ini kegiatan hiburan masyarakat tersebut sudah di tampilkan sebanyak 28 kali yang di adakan di kota tanjung pinang dengan berpindah pindah dari kampung ke kampung.

Kegiatan ini juga merupakan bagian cara kami untuk melestarikan budaya melayu dan membantu perekonomian masyarakat, khususnya perekonomian kelompok joget dangkong atau dikenal Mak Dara sehingga memiliki penghasilan, pungkasnya. (Anes)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar