Mayat Pria Ditemukan Mengapung Dengan Kondisi Membusuk
Inhil - Sesosok mayat pria ditemukan mengapung di sungai Batang Tuaka, Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi tubuh yang telah membusuk, Minggu (16/6/2019) siang.
Setelah dilakukan identifikasi oleh pihak Kepolisian, diketahui bahwa jasad pria yang mengapung tersebut bernama Armi Kartika (52), warga Jalan Kembang, Tembilahan yang berprofesi sebagai tenaga honorer di sebuah instansi pemerintahan.
Menurut Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kasubag Humas Polres Inhil, AKP Syafri Joni, jasad pria paruh baya yang mengapung tersebut, awalnya ditemukan oleh 2 orang saksi bernama, Kursani dan Ismail.
"Sekira pukul 13.00 WIB, Saudara Kursani menghubungi Kanit Reskrim Polsek Tembilahan untuk melaporkan penemuan mayat tersebut," jelas AKP Syafri Joni.
Sesaat setelah menerima laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Tembilahan, lantas memberitahukan kejadian penemuan tersebut kepada Kapolsek Tembilahan, AKP Zulhendra.
"Menerima laporan tersebut, Kapolsek Tembilahan beserta anggota pun bergegas menuju lokasi penemuan dengan ditemani Ketua RT setempat menggunakan pompong," ungkap AKP Syafri Joni.
Sesampainya di lokasi, dijelaskan AKP Syafri Joni, Kapolsek beserta beberapa orang lainnya, menemukan mayat tersebut telah mengapung dan tersangkut di antara pepohonan.
"Kondisi tubuhnya sudah membengkak dan membusuk serta tangan kanan sudah tidak ada," katanya.
Lebih lanjut, dikatakan AKP Syafri Joni, di Tempat Kejadian Perkara, pihak Kepolisian mengevakuasi korban ke dermaga Pekan Arba untuk kemudian dibawa menuju Rumah Sakit Puri Husada, Tembilahan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh pihak Rumah Sakit, tidak ditemukan tanda bekas tindak kekerasan pada tubuh korban. Dan dapat disimpulkan bahwa korban telah tenggelam dan meninggal lebih dari 24 jam lamanya. Pihak Kepolisian tidak mengetahui pasti penyebab tenggelamnya korban.
Saat ini, diungkapkan AKP Syafri Joni, jenazah korban telah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
Dalam kejadian ini, pihak Kepolisian telah mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa sehelai baju kaos hitam, 1 lembar celana kain berwarna dongker dan sebuah ikat pinggang warna hitam yang dikenakan korban saat ditemukan.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi