Mohammed bin Salman, si Pemilik Newcastle United Diisolasi

Nusaperdana.com - Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, disebut telah resmi menjadi pemilik baru Newcastle United.
Meskipun demikian, dia dikabarkan belum akan bisa mengunjungi klub sepak bola barunya karena sedang menjalani isolasi terkait pandemi Virus Corona di negara asalnya.
Mohammed bin Salman dikabarkan membeli Newcastle United dengan mahar 300 juta pound sterling atau sekitar Rp 5,7 triliun dari pemilik sebelumnnya, Mike Ashley.
Dia disebut menguasai 80 persen saham klub yang pernah merajai Liga Inggris di era 90-an tersebut.
Meskipun demikian, Mohammed belum akan bisa mengunjungi klub barunya itu. Dia dikabarkan sedang menjalani isolasi karena pandemi virus corona di Arab Saudi sejak awal bulan ini.
Media New York Times pada 9 April lalu melaporkan bahwa 150 anggota keluarga kerajaan Arab Saudi terpapar virus corona. Hal itu membuat seluruh anggota keluarga harus menjalani isolasi.
Rumah Sakit Spesial King Faisal di Riyadh, Arab Saudi, disebut telah menyiapkan 500 tempat tidur khusus untuk keluarga Raja Salman, ayah dari Mohammed bin Salman.
Meskipun demikian, Raja Salman dan sang putra mahkota dikabarkan menjalani isolasi di sebuah lokasi tertutup yang dirahasiakan.
Pada awal April, Arab Saudi menyebutkan telah menemukan sekitar tiga ribu kasus virus corona di sana.
Mereka pun telah melakukan isolasi secara menyeluruh. Seluruh umat Islam tak diperbolehkan melaksanakan umrah hingga waktu yang belum ditentukan.
Keberhasilan Mohammed bin Salman membeli Newcastle United disebut akan menambah panas persaingan di Liga Inggris.
Dia disebut memiliki kekayaan pribadi hingga tujuh miliar pound sterling, itu belum termasuk kekayaan seluruh anggota kerajaan Arab Saudi yang mencapai 1,3 triliun pound sterling.
Dengan pundi-pundi uang yang dimiliki Mohammed bin Salman, Newcastle United diharapkan bisa kembali menunjukkan tajinya di Liga Inggris.
Setidaknya, mereka akan memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk membeli pemain-pemain bintang.
Berita Lainnya
Warga Palestina yang Ditahan Militer Israel Dibebaskan Dengan Kondisi Terluka
Tujuh Strategi Diplomasi Public Relations untuk Meningkatkan Reputasi Suatu Bangsa.
Amerika Serikat Mulai Uji Klinis Vaksin Influenza Universal
Rusia Kecam Aksi Barat Terhadap Iran
Australia tambah bantuan kendaraan lapis baja untuk Ukraina
Israel Hancurkan Bangunan Sekolah di Palestina di Tepi Barat
PM Inggris Sebut China Ancaman Terbesar Ekonomi Dunia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Pecat Komandan Militer Senior Ditengah Serangan Rusia