Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Naiknya Harga Bahan Pokok, Kapolsek Tambusai Berikan Bansos
Nusaperdana.com, Rohul - Kapolsek Tambusai Polres Rokan Hulu (Rohul) Iptu Efendi lupino SH bersama Anggotanya menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada Masyarakat yang terkena Imbas terkait naiknya harga bahan pokok Sembako.
Kapolsek Efendi Lupino yang akrab pada wartawan itu didampingi Aipda R Simanjuntak dan Briptu Manat Panca secara langsung memberikan Bantuan pada warga yang layak menerimanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Talikumain Kecamatan Tambusai Kabupaten Rohul, Selasa 28/3/2023 sekitar pukul 10.30 Wib
Adapun Bantuan sosial itu berupa Lima Karung Beras, Lima Botol Minyak Goreng, Lima Dus Mei Instan dan Papan Telur.
"Sasaran kegiatan tersebut, Masyarakat Kecamatan Tambusai yang terdampak dari kenaikan Bahan Pokok Sembako," kata Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kapolsek Tambusai Iptu Efendi Lupino SH.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan tersebut, bisa untuk mengurangi Beban masyarakat akibat kenaikan Harga Sembako dan bermanfaat bagi warga .
"Khususnya, guna menghindari terjadinya Aksi yang dilakukan oleh masyarakat akibat kenaikan Harga Sembako," pungkasnya mengakhiri. (Hms Polres Rohul).

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek