Dampak Covid-19
Pabrik Nissan di Indonesia Ditutup
.jpeg)
Nusaperdana.com, Jakarta - Pabrikan mobil asal Jepang, Nissan, mengumumkan akan menutup dua pabrik di Spanyol dan Indonesia.
Hal ini karena perusahaan mengalami kerugian untuk pertama kalinya dalam 11 tahun, menyusul wabah virus corona yang mengakibatkan permintaan global anjlok dan produksi terhenti.
Kepala Eksekutif Nissan Makoto Uchida mengatakan, produksi Nissan di Eropa akan terpusat pada pabrik yang ada di Sunderland. Sementara produksi di Indonesia akan dialihkan ke Thailand.
Perusahaan mobil Jepang itu berencana mengurangi produksi globalnya sebanyak 20%. Demikian dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (29/5/2020).
Nissan Motor Co melaporkan merugi USD6,2 miliar dolar pada tahun fiskal yang berakhir Maret. Ini merupakan kerugian pertama sejak krisis finansial yang melanda dunia pada tahun 2009.
Dibandingkan dengan setahun yang lalu, Nissan mengatakan produksi globalnya menurun 62% pada April menjadi 150.388 unit.
Penjualannya pun menurun hampir 42% bulan lalu. Penjualan pada tahun fiskal yang berakhir Maret anjlok 15%menjadi 91,6 miliar dolar.
Selama setahun lalu, Nissan berusaha memperbaiki reputasinya yang tercemar akibat penangkapan mantan CEO-nya, Carlos Ghosn, pada November 2018 atas tuduhan pelanggaran finansial.
Berita Lainnya
Ramadhan Tiba, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan Berbagi Sembako
LBH Pers SMSI Riau Siap Dampingi Masyarakat Hadapi Masalah Hukum
Gubernur Ansar Sampaikan Gagasan Upaya Peningkatan Layanan Kesehatan dan Nakes kepada Menkes RI
Srikandi PLN Turut Berperan Dalam Komisioning GI 150 kV Talisayan sebagai Wujud Semangat Hari Pahlawan
Kunjungi Proyek Pembangunan TL 150 kV GI Malifut - GI Tobelo, EVP MKJ PLN Tegaskan Komitmen PLN untuk Memperkuat Infrastruktur Kelistrikan di Maluku Utara
Membanggakan, Teknik Sipil UNISI Raih Juara 1 Lomba Tingkat Nasional
SMSI Gagas RM Margono Djojohadikoesoemo Menjadi Pahlawan Nasional, Dukungan Kian Menguat
Pembangunan Kelurahan Dinilai Tertinggal, Ferryandi Janjikan Anggaran Sama Dengan Di Desa