Panglima TNI: Peran Prajurit TNI Akan Membentuk Kepercayaan Rakyat
Jakarta - Peran prajurit TNI yang diemban dan dilaksanakan akan membentuk kepercayaan kepada rakyat secara baik, sesungguhnya merupakan bagian dari sebuah organisasi secara utuh. Pengabdian dan pengorbanan saudara-saudara dan seluruh keluarga besar TNI membentuk kepercayaan rakyat kepada kita semua.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat memimpin Apel Luar Biasa dalam rangka Halal Bi Halal tahun 2019 bersama seluruh pejabat teras dan ribuan Prajurit TNI serta PNS di lingkungan Mabes TNI, bertempat di lapangan Apel Gedung B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/6/2019).
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang telah hadir. Kehadiran disini melaksanakan apel adalah salah satu bukti kedisiplinan dan profesionalme sebagai prajurit TNI. Saya bangga atas tugas yang telah dilaksanakan oleh setiap prajurit dan PNS TNI dimanapun berada dan bertugas,†kata Panglima TNI.
Lebih lanjut dikatakan bahwa tantangan tugas yang harus dihadapi kedepan tidaklah semakin ringan, rangkaian tahapan Pemilu belum selesai. Sementara berbagai isu lainnya seperti perang dagang, konflik bersenjata, ancaman terorisme, ancaman biologi berupa penyakit menular ataupun berbahaya, ancaman siber serta kejahatan transnasional lainnya tetap harus diwaspadai.
“Demikian pula ancaman kesenjangan yang membuat orang mudah terprovokasi dan dihasut sehingga membuat bangsa ini terpecah belah,†ucapnya.
“Itu semua hendaknya membuat kita tidak lengah. Tingkatkan profesionalisme setiap personel dan satuan. Setiap komandan satuan bertanggung jawab untuk membina wawasan dan pemahaman personel yang menjadi tanggung jawabnya,†tegas Panglima TNI.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga berpesan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk memperteguh kemanunggalan TNI dengan rakyat, upaya deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat harus dikedepankan untuk menghindari kerugian yang tidak perlu.
“Bangun pula kesadaran dan kedewasaan rakyat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang ber Bhineka Tunggal Ika,†tandasnya.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi