Pembukaan Akses Jalan Penghubung yang Terputus Akibat Bencana Alam Tanah Longsor di Lembang Burasia Kini Mulai Dikerjakan
Nusaperdana.com, Tana Toraja - Pembukaan akses jalan untuk menghubungkan jalan raya yang terputus akibat bencana alam Tanah Longsor yang terjadi pada selasa 28 Januari 2020 di Kampung Dama' Lembang Burasia, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, kini mulai dikerjakan, Jumat (31/1/2020) sekira pukul 11.30 Wita.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan sebagai tindak tanggap darurat bencana alam pemerintah Kabupaten Tana Toraja dengan pengawasan langsung oleh Dandim 1414 Tana Toraja Letkol Czi Zainal Arifin, Danramil 1414-09 Saluputti Lettu Petrus Cakka, Kapolsek Saluputti AKP Martinus Pararuk, Kepala Lembang Burasia Apner Allolayuk, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.
Pekerjaan ini dilaksanakan dengan harapan pelaksanaan pekerjaan tidak mengalami kendala dan sesegera mungkin dapat dipergunakan atau dinikmati oleh masyarakat dari dua kampung yang terkendala akses jalan setelah terjadinya bencana Tanah Longsor.
Giat pekerjaan jalan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan Excavator untuk mempercepat pelaksanaan. Hingga saat ini pekerjaan jalan tersebut sudah diselesaikan sekitar 50 meter kemudian akan dilanjutkan pada sabtu 1 Februari 2020. (Arie/rls)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi